Jaringan 5G Telkomsel sebenarnya tidak cuma bisa dinikmati mereka yang memiliki HP 5G. Telkomsel juga menyediakan Orbit 5G yang merupakan modem untuk memanfaatkan koneksi 5G.
Telkomsel Orbit 5G sendiri pada dasarnya adalah modem statis berbasis teknologi seluler. Jadi modem ini akan “menangkap” koneksi Telkomsel 5G, lalu menyebarkannya melalui koneksi WiFi. Jika punya Orbit 5G ini, rumah Anda tidak memerlukan koneksi internet berbasis kabel seperti IndiHome atau First Media.
Baca Juga: Deretan HP 5G Termurah di Indonesia
Pendekatan internet berbasis seluler ini tentu saja memiliki kelebihan tersendiri. Yang utama, rumah Anda tidak harus berada di jangkauan kabel penyedia layanan internet. Seperti kita tahu, jaringan internet berbasis kabel areanya masih terbatas. Maklum, membangun jaringan internet berbasis kabel terbilang mahal, jadi penyedia layanan internet biasanya pilih-pilih area mana yang potensial.
Nah dengan Orbit 5G ini, keterbatasan itu tidak ada lagi. Telkomsel cukup tanam pemancar 5G di BTS-nya, koneksi pun bisa dinikmati area sekitarnya.
Kecepatan Telkomsel 5G
Lalu, apakah internet berbasis seluler ini ada kekurangannya? Di masa lalu, koneksi seluler relatif lebih lambat dibanding koneksi berbasis kabel. Namun jaringan 5G secara teori menawarkan kecepatan yang tinggi.
Saat kami tanyakan ke tim customer service Telkomsel Orbit via email, jawabannya adalah sebagai berikut:
“Untuk kecepatan Orbit 5G, dapat kami informasikan, berdasarkan teori, sinyal 5G bisa memberikan kecepatan download mencapai 500 sampai 700 Mbps dan upload mencapai 27 sampai 70 Mbps. [Kecepatan ini] tergantung dengan kualitas sinyal, kapabilitas perangkat 5G yang digunakan dan kepadatan pelanggan 5G di lokasi tersebut”
Klaim kecepatan ini memang harus dilihat dengan kacamata skeptisme, mengingat kenyataan di lapangan pasti tidak akan seindah teorinya. Namun jika mengacu pada data Open Signal, kecepatan 5G di berbagai negara minimal 162,3Mbps (di Thailand). Sedangkan angka maksimalnya bisa mencapai 862Mbps seperti yang terjadi di Saudi Arabia.
Data Open Signal terhadap kecepatan internet jaringan 5G di berbagai negara
Dengan kecepatan seperti itu, Telkomsel 5G ini tentu saja bisa bersaing dengan internet berbasis kabel.
Lalu, bagaimana dengan harga?
Telkomsel Orbit 5G ini memiliki dua komponen harga, yaitu modem dan paket berlangganan. Modemnya sendiri dibandrol di harga Rp.7,299 juta, sudah termasuk paket data 200GB (untuk 30 hari) dan berlangganan Disney+ Hotstar selama setahun.
Setelah itu, Anda bisa membeli paket 5G Telkomsel dengan skema per 30 hari:
- Rp.130 ribu untuk kuota 100GB
- Rp.500 ribu untuk kuota 500GB
- Rp.900 ribu untuk kuota 1000GB
Nah kalau di sisi harga, Telkomsel Orbit 5G ini memang jadi terasa mahal. Pertama karena harus beli modemnya, kedua karena harga paketnya. Sebagai perbandingan, paket senilai Rp.500 ribu bisa untuk paket Biznet Home Internet 2B (up to 150Mbps, tanpa kuota) atau MyRepublic Nova (up to 100Mbps, tanpa kuota).
Baca Juga: Cara migrasi ke jaringan Telkomsel 5G
Telkomsel 5G sendiri saat ini tersedia di enam pemukiman elit di Jakarta, yaitu Alam Sutera, BSD, PIK, Kelapa Gading, Pondok Indah, dan Widya Chandra. Di enam area itu, jaringan kabel dari berbagai operator sudah tersedia. Jadi, kans Telkomsel Orbit 5G lumayan berat.
Satu hal lagi yang perlu diketahui, Telkomsel Orbit 5G ini bisa beroperasi di jaringan 5G maupun 4G. Jadi kalaupun area rumah Anda belum disambangi jaringan Telkomsel 5G, modem ini masih bisa digunakan.
Tertarik?