Metode yang biasanya digunakan dan berhasil digunakan penjahat siber dalam menyebarkan ransomware adalah menyamar sebagai lampiran di sebuah e-mail.
Lampiran ini bisa berupa pemberitahuan penting yang menarik Anda seperti lamaran kerja, tagihan, atau pengiriman barang.
Waspadai setiap email yang Anda terima lantaran bisa saja itu merupakan email spam yang mencantumkan sebuah link (tautan) untuk di klik atau mengunduh sebuah file.
Cek terlebih dahulu setiap link yang diterima dengan menggunakan tools untuk mengecek keamanan link (seperti ScanURL atau VirusTotal) untuk mendapatkan informasi bahwa link tersebut berbahaya atau tidak.
Baca Juga: Apa Itu Cyber Security? Mengapa Cyber Security Kini Makin Penting?
3. Backup Data Secara Berkala
Data merupakan hal berharga yang ada di perangkat Anda. Oleh karena itu, selalu backup data penting secara berkala dengan menyimpannya di media penyimpanan eksternal (seperti hardisk atau flashdisk) atau di layanan cloud computing.
Sehingga, jika sewaktu-waktu terjadi masalah terkait data penting Anda, maka Anda tidak terlalu panik karena memiliki salinannya.
4. Mengaktifkan Fitur ‘Safe Browsing’ di Peramban
Google Chrome merupakan peramban (browser) yang paling populer digunakan orang-orang untuk berselancar di dunia maya.
Di peramban Google Chrome, terdapat sebuah fitur keamanan yang bernama Safe Browsing. Fitur ini berguna untuk memeriksa miliaran URL per hari untuk mencari situs-situs mana saja yang tidak aman.
Setiap hari, Google menemukan ribuan situs baru yang tidak aman, yang sebagian besar merupakan situs resmi yang telah disusupi.