Find Us On Social Media :

Siemens Rilis Teknologi Pengisian Daya untuk Kendaraan Listrik SICHARGE D

By Rafki Fachrizal, Senin, 21 Juni 2021 | 12:30 WIB

Ilustrasi Siemens SICHARGE D

Siemens resmi meluncurkan SICHARGE D, teknologi pengisian daya cepat dengan kemampuan daya yang tinggi untuk kendaraan listrik (standar IEC) di Kawasan Asia Pasifik.

Memiliki fitur pengisian daya terukur dan dinamis, teknologi ini diklaim cocok untuk digunakan di lanskap kota mana pun, stasiun pengisian daya di jalan raya dan perkotaan, tempat parkir, serta pusat perbelanjaan.

“Teknologi pengisian cepat ini merupakan faktor penting untuk mendorong masa depan eMobility yang berkelanjutan di Asia Pasifik. Dengan memastikan pengisian daya yang mudah dan cepat, kami menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan yang layak bagi banyak orang,” ungkap Siddhant Gupta, Head of Future Grid, Siemens di Asia Pasifik.

“Selain itu, teknologi pengisian cepat SICHARGE D dapat ditingkatkan serta terukur sehingga memungkinkan penyedia layanan e-charging dan pengguna kendaraan listrik untuk meningkatkan investasi mereka selangkah demi selangkah,” tambah Gupta.

Sebelumnya, pengisian daya pintar ini dinobatkan sebagai pemenang dari iF DESIGN Award 2021 untuk kategori User Interface (UI) dan Service Design.

Untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik, teknologi ini memiliki layar yang terintegrasi berukuran 24 inci dan dapat disesuaikan sehingga memungkinkan SICHARGE D dioperasikan tanpa hambatan dan membuka peluang baru bagi pelanggan untuk menggunakan layar fleksibel ini untuk tugas-tugas di luar antarmuka dengan proses pengisian daya seperti papan menu digital, kios informasi atau Iklan luar ruangan.

Berukuran ramping dan ringkas, SICHARGE D memiliki daya pengisian yang terukur dari 160kW hingga 300kW, baik dari awal atau dengan peningkatan plug-and-play.

Selain itu, teknologi pengisi daya ini juga mendukung tegangan antara 150 dan 1.000volt (V) dan arus hingga 1.000 ampere (A) di semua outlet DC.

Hal ini memungkinkan beban daya secara penuh untuk kendaraan masa depan serta biaya operasional rendah yang dibutuhkan oleh kendaraan listrik pada umumnya.

Selain itu, SICHARGE D juga dapat dikonfigurasi dengan CCS2 (Combined Charging System) atau kabel konektor CHAdeMO dengan berbagai kapasitas hingga 400A atau sistem berpendingin cairan 500A.

Dengan efisiensi yang stabil di atas 95,5 persen dan efisiensi puncak 96 persen, SICHARGE D memastikan semua daya yang dihasilkan mencapai mobil ketika proses pengisian.

Bagi penyedia layanan pengisian daya dan pengguna kendaraan listrik, hal ini berarti pengurangan biaya operasional.

Selain itu, teknologi ini memungkinkan untuk peningkatan daya dengan mudah yang mengikuti perkembangan teknologi masa depan:.

Saat ini kapasitas pengisian daya untuk sebagian besar kendaraan listrik masih terbatas, nantinya mereka dapat menerima daya pengisian yang lebih tinggi di masa depan dan membutuhkan rentang tegangan yang lebih tinggi.

Meskipun jumlah kendaraan listrik terus bertumbuh, namun investasi terhadap infrastruktur masih cukup menantang.

“Dengan SICHARGE D, penyedia layanan pengisian daya dan pengguna kendaraan listrik dapat menyesuaikan investasi mereka dengan permintaan pasar karena opsi memperluas pengisi daya hingga dua dispenser eksternal untuk mengisi hingga lima mobil secara paralel akan dimungkinkan di masa mendatang,” jelas Gupta.

Baca Juga: Menghadirkan Solusi Otomotif untuk Indonesia yang Makin Digital

Baca Juga: Ramah Lingkungan, Driver Ojol Gojek Bakal Pakai Skuter Listrik 2030