Grab mendukung peningkatan kesadaran akan sektor budaya dan memajukan sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui teknologi dan layanan Grab. Untuk mendukung ini, Grab telah meluncurkan layanan GrabMart dan GrabExpress di berbagai tempat wisata di Nusa Tenggara Timur, terutama Labuan Bajo dengan menghadirkan kemudahan akses untuk para wisatawan dalam pembelian dan pengiriman oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan, “Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) merupakan inisiatif besar pemerintah dalam rangka mendukung produk lokal. Sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, Labuan Bajo memiliki segudang potensi, dari segi pariwisata dan juga dampak bagi komunitas serta UMKM sekitar, dan peran pihak swasta seperti Grab merupakan bagian penting dari proses tersebut. Kami berharap melalui kolaborasi ini, para UMKM sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat tumbuh dan mengembangkan keterampilan para tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memacu pemulihan ekonomi Indonesia,”
Sedangkan Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, “Kemajuan teknologi digital dan kolaborasi aktif seluruh komponen bangsa, baik dari sektor publik maupun privat, merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan ekonomi digital Indonesia yang semakin maju, berdaya, dan mensejahterakan. Diiringi dengan pengembangan sumber daya manusia yang terampil, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Ultra-Mikro (UMKM/UMi) yang semakin terintegrasi serta semakin cakap digital, kita bergerak maju bersama menuju Indonesia sebagai suatu digital nation. Kolaborasi antara Gernas BBI, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Grab Indonesia pada hari ini diharapkan dapat menjadi langkah kolaboratif yang bisa menciptakan lompatan-lompatan besar untuk semakin memberdayakan para pelaku UMKM/UMi serta mensejahterakan masyarakat, khususnya di wilayah NTT. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi dorongan bagi wilayah NTT maupun provinsi lainnya untuk terus mengembangkan inovasi dan kualitas pelayanan publik yang prima, untuk menuju smart province yang berdaya saing global.”
Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur juga mengatakan, “Kami sangat senang berkolaborasi bersama Grab, terutama dalam pengembangan provinsi cerdas atau smart provinces di Nusa Tenggara Timur. Nusa Tenggara Timur merupakan daerah yang kaya akan budaya dan sumber produk komoditas unggulan. Para pelaku UMKM lokal kami telah berjuang secara gigih selama beberapa tahun terakhir dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan kami tidak sabar untuk dapat meraih pencapaian yang lebih besar bersama Grab.”
Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, “Grab terus mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi program ekonomi digital dan provinsi cerdas, termasuk Bangga Buatan Indonesia. Kami senang dapat bekerja sama dengan pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi ini juga sejalan dengan inisiatif #TerusUsaha kami untuk mengoptimalkan potensi UMKM dengan memanfaatkan inovasi digital dan membuka lebih banyak peluang bisnis melalui platform kami. Kami berharap dengan kerja sama ini, kami dapat terus membawa lebih banyak dampak positif di Indonesia untuk mendukung pemulihan ekonomi dan memberdayakan lebih banyak UMKM di seluruh negeri,”
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Grab juga berkolaborasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo), Republik Indonesia untuk menyelenggarakan serangkaian pelatihan bagi pelaku UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rangkaian pelatihan ini akan dilaksanakan secara online dan offline di Labuan Bajo.