Find Us On Social Media :

Teknologi AI Bisa Permudah IT Security Menginvestigasi Serangan Siber

By Rafki Fachrizal, Rabu, 23 Juni 2021 | 19:40 WIB

Ilustrasi Security

“Insight seperti kategori serangannya seperti apa, lalu korelasi terhadap insiden kesatu, kedua, ketiga itu seperti apa, apakah serangan ini berbahaya atau tidak? Sehingga, mungkin dulu IT security perlu riset lebih dalam sendirian, nah ini dibantu dengan AI untuk menginvestigasi lebih lanjut,” tegas Christian.

“Nanti di ujungnya (dari investigasi) bagaimana kita bisa merespons insiden tersebut. Ibaratnya, percuma kita sudah tahu maling masuk rumah kita tapi kalo tidak meresponsnya buat apa kita mendeteksi maling tersebut. Jadi penting sekali untuk kita merespons insiden tersebut,” tutur Christian.

Terkait dengan solusi security berbasis AI, IBM memiliki solusi bernama IBM QRadar Advisor with Watson.

Solusi ini membantu tim IT Security dalam menginvestigasi ancaman siber yang muncul di perusahaannya.

“IBM QRadar Advisor with Watson membantu memprioritaskan ancaman. Kira-kira, ancaman mana yang memiliki prioritas yang tinggi dan prioritas yang rendah. Solusi ini membantu mereduksi noise yang ada dengan memberitahu mana ancaman yang perlu difokuskan oleh tim IT Security dan mana yang perlu di analisa nanti,” papar Christian.

“Software ini sangat membantu tim IT security untuk melihat hasil investigasi dalam waktu 2-3 menit dan kita bisa mendapatkan summary (rangkuman) dalam satu paragraf dan panduannya. Ujung-ujungnya adalah membantu tim IT Security untuk mengikuti SOP yang mereka miliki dalam menghadapi ancaman,” tambah Christian.

Baca Juga: BSSN: Inilah Serangan Siber yang Harus Diwaspadai di Indonesia

Baca Juga: Inilah Lima Cyber Security Threat yang Populer untuk Tahun 2021