Find Us On Social Media :

Nih! Contoh Penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada Video Game

By Adam Rizal, Minggu, 27 Juni 2021 | 16:00 WIB

Turnamen Dota 2 Resmi Dibuka dengan Hadiah Rp428 Miliar

Saat ini kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sedang menjadi pusat perhatian dunia karena teknologi artificial intelligence akan memegang peranan penting dalam inovasi IT di masa depan.

Artificial intelligence (AI) dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu komputer untuk berpikir dan melakukan pekerjaan layaknya manusia.

Tujuan kehadiran artificial intelligence untuk memudahkan manusia dalam mengakses apapun itu secara mudah, cepat, dan praktis.

Banyak sekali penggunaan artificial intelligence di dalam kehidupan manusia termasuk pada video game. Penggunaan AI dalam video games sudah sering dijumpai dalam berbagai jenis permainan seperti permainan tembakan, strategi, hingga balapan serta game-game yang berhubungan dengan komputer, logika, dan robotika.

Video Game masa kini juga menggunakan teknologi artificial intelligence dalam hal simulasi dan struktur pembuatannya. Hal itu membuat video game saat ini berkembang menjadi 3 dimensi yang menyerupai kehidupan nyata.

Kehadiran artificial intelligence juga memegang peran penting dalam membaca teknik dari permainan user dan menyesuaikan cara melawan user dengan tingkat level yang berbeda-beda.

Menurut omahti.web.id, penggunaan AI dalam video game terdiri dari 3 bagian yaitu

1. Artificial intelligence sebagai NPC dan latihan

NPC (Non-Player Characters) dalam game sudah ada sejak lama seperti pejalan kaki pada GTA (Grand Theft Auto), atau hantu di pacman. Sedangan AI untuk latihan seperti pada game catur yang dapat menyesuaikan tingkat kesulitan sesuai yang dipilih oleh player.

AI jenis ini berbeda dengan yang ada pada umumnya karena NPC tersebut tidak bisa dan tidak boleh berkembang seiring berjalannya waktu. Karena perkembangan pada AI dapat tidak terprediksi dan lebih akurat daripada perkembangan cara bermain player.

Bisa dibayangkan jika hantu pada pacman mengingat cara bermain player dan akan selalu berhasil memojokkan player, atau ketika player mengambil paksa mobil NPC lalu setelah sekian lama ketika bertemu dengan NPC yang sama, NPC tersebut sudah bersiap-siap untuk mengantisipasi player mencegah mengambil mobilnya.

Hal tersebut perlu dihindari karena dapat mengurangi tujuan game tersebut. Karenanya AI jenis ini tidaklah benar-benar pintar, dan hanya akan membuat ilusi terhadap player sehingga berpikir bahwa mereka pintar.