Find Us On Social Media :

Nih! Kesulitan Bangun Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi di RI

By Adam Rizal, Rabu, 30 Juni 2021 | 13:30 WIB

Proses optimasi BTS Smartfren

“Satu satelit 150 Mbps itu akan melayani 150 ribu titik layanan publik. Jadi Pak Gubernur (Gubernur NTT Viktor Laiskodat), tahun 2023 kami sudah mendata sekolah-sekolah, puskesmas, kantor-kantor desa, layanan publik, kantor polsek mana saja yang nanti akan disediakan internet yang dihubungkan langsung dengan satelit dan gratis, karena itu dibiayai oleh APBN Kominfo. Tentu harapannya infrastruktur ini dipakai dengan baik,” harap Menteri Johnny.

Kementerian Kominfo juga telah dan akan terus membangun infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T di seluruh Indonesia, untuk Provinsi NTT, Menkominfo menegaskan akan menyelesaikan sebanyak 421 BTS baru hingga tahun 2022.

“Layar ketiga yang paling ujung adalah Base Transceiver Station last mile untuk membangun BTS-BTS di seluruh Indonesia, khususnya wilayah 3T, termasuk di Nusa Tenggara Timur. Di NTT ada 421 BTS untuk 421 desa yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini dan tahun depan 2022, saya harapkan ini bisa dilakukan akselerasi sehingga lebih cepat,” tandas Menkominfo.