"Pasar Tokyo diproyeksikan untuk mendapat peningkatan permintaan akan pembangunan pusat data hyperscale ke depannya. Peningkatan tersebut datang dari apa yang kami yakini sebagai konvergensi beberapa faktor penting: pasar Jepang yang cukup besar dan dapat dilayani, sebagai negara terbesar ketiga di dunia berdasarkan GDP, ketidakhadiran platform cloud hyperscale domestik yang menjadi lanskap kompetitif ideal bagi para penyedia cloud hyperscale AS dan Cina, serta menjadi pusat agregasi dan distribusi konektivitas utama untuk kabel bawah laut yang datang dari Pantai Barat AS untuk mengakses kawasan Asia Pasifik lainnya,” jelas Jabez Tan, Head of Research di Structure Research.
Baca Juga: Pentingnya Membangun Data Center yang Tangguh dan Berkelanjutan
Baca Juga: Contoh Pemanfaatan Artificial Intelligence di Lingkungan Data Center