Menjawab tantangan pengelolaan infrastruktur saat ini, Dell Technologies merilis 16 server generasi terbaru portofolio server Dell EMC PowerEdge dengan tiga kemampuan yang mendukung kebutuhan infrastruktur TI modern.
Mengusung prosesor AMD dan Intel, ke-16 server baru yang didukung oleh prosesor AMD dan Intel ini menghadirkan infrastruktur TI yang lebih otonom, adaptif dan tangguh. Tiga kemampuan tersebut dihadirkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi TI, seperti pertumbuhan yang sulit diprediksi. Tahun 2020, misalnya, tak diperkirakan sebelumnya, perusahaan akan sangat tergantung pada TI melalui jaringan internet dan data center karena sebagian besar karyawan harus work from home akibat pandemi. Karena pandemi pula, jumlah SDM TI yang mengelola infrastruktur secara langsung harus dibatasi. Perusahaan harus mengubah cara kerja sehingga meminimalisir touchpoint.
Tantangan lain adalah tech refresh cycle yang berhubungan dengan pertumbuhan tak terprediksi tadi. Dibutuhkan satu konsolidasi yang lebih baik untuk menghindari over provisioning atau over utilized. Siklus tech refresh ini dapat memberikan processing power yang lebih optimal dan mengurangi jumlah perangkat fisik di data center.
Sementara itu volume dan kecepatan data terus meningkat, seiring bertambahnya jumlah data yang dihasilkan dan digunakan di lebih banyak tempat dibandingkan sebelumnya. "Para pengambil keputusan bisnis harus bisa bergerak cepat untuk mendapatkan wawasan yang dapat dijadikan acuan tindakan bisnis ke depannya,” kata Erwin Yusran, Business Director, Data Center dan Compute, Dell Technologies, Indonesia.
“Platform server baru yang kami perkenalkan hari ini dirancang untuk menghadirkan kemampuan komputasi yang sepenuhnya adaptif dan memungkinkan sistem cerdas yang menciptakan infrastruktur komputasi otonom yang dioptimalkan untuk berbagai aplikasi modern – seberat atau sekompleks apa pun tugas tersebut," imbuh Erwin.
Ditopang Tiga Pilar
Jajaran server PowerEdge terbaru ini dikembangkan berdasarkan tiga pilar:
Adaptive compute
Kemampuan ini dikembangkan untuk menjawab tuntutan komputasi yang terus berubah dengan platform yang dirancang untuk mengoptimalkan teknologi-teknologi terbaru, meliputi prosesor, memori, jaringan, storage dan akselerasi, sesuai use case yang dijalankan pada platform/server tersebut.
Autonomous compute infrastructure
Sistem-sistem cerdas yang ditanamkan di server PowerEdge bisa bekerja sama dan secara independen untuk menjalankan parameter-parameter yang telah ditentukan pelanggan, untuk bisa melakukan transformasi digital dengan cepat dan memaksimalkan produktivitas.
Sistem cerdas dan otonom PowerEdge ini didukung PCIe Gen 4.0, yang disebut Dell Technologies mampu menggandakan kinerja throughput dibandingkan generasi server sebelumnya. Tersedia hingga enam akselerator per server untuk mendukung beban kerja yang paling menantang dan data-intensive.