Find Us On Social Media :

Strategi Pengelolaan Data dan Real Time Analytics untuk Tingkatkan Bisnis

By Liana Threestayanti, Rabu, 21 Juli 2021 | 20:45 WIB

Ilustrasi bisnis meningkat

Penulis: Fanly Tanto, Country Manager, Cloudera Indonesia

Pengumpulan dan pemrosesan data streaming dari perangkat edge menghasilkan insight yang real-time dan pengambilan keputusan secara otonom. Namun perusahaan membutuhkan strategi pengelolaan data yang komprehensif dalam memroses data dari edge.

Transformasi yang didorong teknologi telah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun pandemi COVID-19 mempercepat perubahan tersebut,, serta membantu mengurangi resistensi pada hal-hal yang masih bergantung pada cara-cara lama. Kita berada di dunia di mana transformasi digital bukan sekadar untuk meraih keunggulan kompetitif atau efisiensi biaya tapi menjadi fundamental dalam bisnis.

Perusahaan yang telah bertransformasi secara digital dalam menjalankan bisnis telah banyak yang berhasil melewati “badai” dan mampu meraih peluang yang muncul di masa pandemi COVID-19. Mereka menerapkan teknologi-teknologi baru, seperti perangkat IoT, serta memanfaatkan peningkatan jumlah data yang terkumpul dalam jumlah besar, sehingga dapat memperbaiki layanan, dan bahkan membuat layanan ataupun produk yang baru. 

Menurut Gartner, pada tahun 2022, lebih dari setengah sistem bisnis baru berskala besar akan memadukan “continuous intelligence” yang menggunakan data dalam konteks real-time untuk meningkatkan pengambilan keputusan. Dengan pemrosesan data seketika menjadi prasyarat untuk mendapatkan real-time insight yang dapat ditindaklanjuti, kecepatan data menghadirkan sebuah area baru untuk diferensiasi yang kompetitif. 

Vodafone Automotive, bagian dari unit bisnis IoT perusahaan telekomunikasi teknologi Vodafone, adalah salah satu perusahaan yang memperoleh manfaat dari platform data streaming end-to-end. Platform ini memungkinkan perusahaan mengelola dan menganalisis data telemetri kendaraan secara real-time. 

Dengan pemrosesan data kendaraan yang cepat, Vodafone Automotive dapat mengumpulkan informasi perjalanan yang tersedia, data kecepatan, dan informasi geografis yang diperoleh melalui GPS, selain mengelola data yang time-sensitive. Insight data dari platform juga memungkinkan Vodafone Automotive membuka layanan baru, seperti bantuan segera jika terjadi kecelakaan atau pencurian kendaraan. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif kepada Vodafone Automotive dan menjadi dasar untuk memosisikan diri sebagai salah satu pemain paling inovatif di pasar.

Tak Ada Waktu Terbuang

Cara biasa untuk mengorganisasi data untuk keperluan analitik adalah secara batch. Data yang terkumpul, disimpan dalam penyimpanan data (data lake), dan sebuah sistem analitik akan mengambil data tersebut dalam beberapa menit atau beberapa jam kemudian untuk menghasilkan insight. 

Cara ini menyebabkan adanya jeda waktu untuk mendapatkan insight penting sehingga menjadi tidak efisien dalam use case yang memerlukan percepatan data seperti kendaraan otonom dan aplikasi pemantau kesehatan (health monitoring). Selain itu, data yang bersifat batch yang dikumpulkan dan disimpan di ruang penyimpanan akan menjadi lebih kompleks karena adanya tata kelola data yang tidak terstruktur, pembatasan akses dan ketersediaan data antardepartemen, sehingga menyebabkan kurangnya transparansi dan efisiensi. Hal itu menyulitkan pengambilan keputusan bisnis yang harus dibuat dengan insight akurat berdasarkan gambaran yang jelas dan utuh dari data yang ada dalam organisasi.  

Di sinilah platform data streaming (atau data bergerak) dibutuhkan. Secara spesifik, dengan platform ini data dari berbagai sumber, baik di dalam (Enterprise Resource Planning dan manajemen aset) dan di luar (perangkat Edge) perusahaan, dikumpulkan dan dikorelasikan untuk pengambilan keputusan yang real-time, seperti predictive maintenance. 

Platform, seperti Cloudera DataFlow, memungkinkan sebuah organisasi merekam data secara real-time, memahami maksud insight tersebut bagi perusahaan dan cara memberikan respons terhadap insight tersebut, sehingga mentransformasi informasi bisnis dari sesuatu yang telah terjadi menjadi sesuatu yang terjadi saat ini