Find Us On Social Media :

Dapat Investasi dari SoftBank, Startup SODA Siap Ekspansi ke Tanah Air

By Rafki Fachrizal, Kamis, 29 Juli 2021 | 17:15 WIB

Ilustrasi SoftBank

Perusahaan modal ventura SoftBank Ventures Asia (SBVA) kini semakin gencar melakukan investasi ke startup-startup yang berada di wilayah Asia.

Yang terbaru, SBVA memimpin putaran pendanaan Seri C terhadap SODA, startup e-commerce asal Jepang yang mengoperasikan SNKRDUNK.

SNKRDUNK sendiri merupakan marketplace sneaker online terbesar di Jepang yang sudah memiliki 2,5 juta pengguna bulanan.

Sejauh ini, putaran pendanaan Seri C yang telah dikumpulkan SODA sebesar US$ 56,4 juta. Pendanaan ini juga diikuti oleh perusahaan portofolio SBVA, KREAM, platform reseller sepatu asal Korea, serta perusahaan ventura, Altos Ventures dan JAFCO.

Dengan dana segar tersebut, SODA akan menggunakannya untuk mengakuisisi Monokabu, perusahaan sepatu terbesar kedua di Jepang.

Pasca akuisisi, total pangsa pasar SODA telah menyentuh 80% di segmen bisnis sneaker sekaligus menjadi penguasa pasar di Jepang.

Investasi SBVA di SODA merupakan yang kedua kalinya setelah pendanaan Seri B pada Januari 2021. Saat itu, SBVA menyuntikkan investasi sebesar US$ 17 juta. Kini, tercatat total pendanaan SODA telah menembus angka US$81,4 juta.

Investasi ini memungkinkan SODA untuk melakukan merger dan akuisisi (M&A) penting yang menempatkan startup e-commerce sepatu tersebut berada pada posisi yang kuat di pasar sepatu kets Jepang.

Selain itu, investasi ini juga akan dimanfaatkan SODA untuk melakukan ekspansi ke beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.

“Saat ini kami akan fokus pada ekspansi masa depan ke seluruh pasar Asia, dimulai dengan Indonesia dan Filipina di tahun depan,” kata Yuta Uchiyama, CEO SODA dalam keterangan resminya.

Pada Mei 2021, SODA mencapai rekor angka penjualan sekitar US$ 34,7 juta dan membukukan pertumbuhan 900% secara tahunan.

“Pasar sepatu kets global meningkat lebih dari 20% setiap tahun dan diperkirakan mencapai hampir US$30 miliar pada tahun 2030. Jadi kami percaya ada potensi pertumbuhan kuat di industri ini. SODA adalah pemain kunci di pasar Jepang, dan kami bangga bisa terus mendukung ambisinya,” ujar JP Lee, CEO SoftBank Ventures Asia.

“Kami berharap volume transaksi penjualan sneaker yang dihasilkan oleh perusahaan portofolio kami di Korea Selatan, Cina, dan Jepang akan menunjukkan pertumbuhan yang tinggi. Kami akan secara aktif memanfaatkan jaringan global SBVA untuk menciptakan sinergi strategis dan memimpin pasar Asia,” tambah Lee.