Find Us On Social Media :

Induk Perusahaan JD.ID Raih Peringkat ke-59 dalam Fortune Global 500

By Rafki Fachrizal, Senin, 9 Agustus 2021 | 13:30 WIB

Ilustrasi JD.com

JD.com yang merupakan perusahaan induk dari platform e-commerce JD.ID, mengumumkan telah berhasil menempati peringkat ke-59 dalam daftar Fortune Global 500.

Data yang dirilis pada 2 Agustus 2021 lalu menunjukkan kenaikan 43 peringkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurut Fortune, pencapaian ini mencatatkan JD.com sebagai perusahaan retail dan layanan internet terbesar di Cina dan perusahaan internet terbesar ketiga di dunia.

JD.com telah terdaftar selama enam tahun berturut-turut di daftar Fortune Global 500 tersebut. Fortune terus mengamati perkembangan JD.com baru-baru ini.

Dengan hampir 500 juta pelanggan, pendapatan JD.com melonjak 40% menjadi $32 miliar pada kuartal pertama tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang juga didukung oleh bangkitnya perekonomian, khususnya dalam berbelanja secara online di Cina.

Mereka adalah para pelanggan yang muncul dari dampak pandemi dan kemitraan baru dengan berbagai brand populer seperti Starbucks dan Decathlon.

Berkaitan dengan pencapaian dari JD.com tersebut, President & CEO JD.ID, Zhang Li mengatakan "Sebagai bagian dari JD.com kami bangga atas pencapaian ini dan hal ini pun menjadi salah satu pendorong JD.ID sebagai platform e-commerce untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan di Indonesia.”

“Kami berharap JD.com akan terus memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian tidak hanya di Cina, namun juga di berbagai belahan dunia serta selalu memberikan perubahan positif terhadap kehidupan manusia melalui berbagai inovasi dan terobosannya di bidang teknologi," tambah Zhang.

JD.com pertama kalinya masuk pada Fortune Global 500 tahun 2016 di peringkat 366. Selama enam tahun terakhir, JD.com telah naik ke peringkat 307 karena memiliki keunggulan unik dari model bisnis JD berdasarkan kemampuan rantai pasokan dan skala ekonomi yang direalisasikan setelah bertahun-tahun berinvestasi.

Di tahun 2021 ini negara Cina menempati posisi teratas dengan 135 perusahaannya di jajaran 10 negara dengan pendapatan tertinggi.

JD.com telah bertransisi dari platform ritel menjadi perusahaan teknologi yang berbasis rantai pasokan terkemuka dengan bisnis mulai dari ritel, teknologi, logistik, kesehatan, asuransi, pengembangan properti, produk dan layanan industri, ditambah dengan bisnis internasional.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi bisnisnya, JD.com meluncurkan JD.ID di Indonesia pada Oktober 2015.

Kini JD.ID telah menjadi salah satu platform e-commerce terkemuka di tanah air melalui jaringan logistik in-house yang dipeloporinya, dan mampu mencapai 85% pesanan dalam 24 jam meskipun ada ribuan pulau di Indonesia.