Find Us On Social Media :

Pelajar SMK juga Ikut Garap Produksi Laptop Chromebook Lokal

By Adam Rizal, Rabu, 4 Agustus 2021 | 09:30 WIB

Laptop Chromebook

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) memiliki satu agenda besar yaitu memproduksi laptop Chromebook buatan dalam negeri sekaligus menekan ketergantungan pada produk-produk impor.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Wikan Sakarinto mengatakan pengembangan laptop atau Chromebook lokal bekerja sama dengan Google dan enam merek teknologi dalam negeri, Advan, Axio, Evercoss, SPC, Zyrex, dan TSM. Proses produksi Chromebook juga akan melibatkan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

“Ini akan melibatkan ribuan anak muda Indonesia, SDM dan tenaga kerja, khususnya siswa SMK,” ujar dia di Jakarta dalam acara virtual.

Tentunya Keikut sertaan SMK bisa memberikan manfaat dan keterampilan nyata yang dibutuhkan industri. Siswa SMK akan dilibatkan dalam rencana besar produksi massal Chromebook, dan menjadi bentuk konkret nyata link and match antara pendidikan vokasi berbasis project based learning dengan industri dan dunia kerja.

“Kita akan sangat mengharapkan ini bisa menjadi inspirasi bagi industri lain untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi,” tutur Wikan.

 Kemendikbud-Ristek juga berharap dapat menciptakan lini yang terintegrasi dengan pendidikan vokasi. Kolaborasi itu akan memberikan seperangkat keterampilan luas dalam bidang industri manufaktur dan IT yang lebih maju. Serta akan menjadi inisiatif dalam membangun pilar perekonomian nasional, karena dari industri ini diproyeksinya akan mengadirkan Chromebook yang potensial dan bisa diekspor.

 “Kita dukung penuh dengan semangat gerakan bangga buatan Indonesia untuk mendukung semangat merdeka belajar dan sebagai inisiasi menghadirkan fasilitas layanan pendidikan digital yang memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pendidikan,” kata Wikan sambil menambahkan kerja sama ini diharapkan bisa memajukan pendidikan dan industri di Indonesia.

Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, menambahkan, kolaborasi ini diperkirakan dapat merekrut ribuan tenaga kerja untuk memproduksi jutaan Chromebook beberapa tahun ke depan. 

“Termasuk juga mengajak anak sekolah kejuruan untuk membantu mencapai target ambisius dari enam merek tersebut,” ujar dia yang menyebut kolaborasi ini mejadi langkah penting untuk menyediakan hardware yang lebih banyak di sekolah.

Chromebook dari enam merek teknologi tersebut akan menggunakan sistem operasi Chrome atau ChromeOS, milik Google. Menurut Randy, perangkat akan benar-benar di rakit secara lokal. 

“Ini pertama kalinya produsen di Indonesia membuat produk untuk Indonesia dan pasar Internasional.”

Tersertifikasi