"Sekarang sektor otomotif dan lainnya mengejar dan mulai merebut kembali kapasitas yang telah mereka tinggalkan, ada persaingan ketat untuk pasokan semikonduktor," ujar Syed Alam, analis semikonduktor di Accenture.
Selain itu, beberapa produsen ponsel juga saat ini sedang dihadapkan dengan memulihnya permintaan smartphone global. Bahkan data yang dihimpun dari perusahaan IT Gartner menyebut bahwa permintaan ponsel pintar telah tumbuh sebesar 26% pada kuartal-I 2021.
Analis memastikan konsumer akan merasakan peningkatan harga yang cukup signifikan. Selain itu, akan ada resiko kurangnya spesifikasi perangkat yang dibeli.
"Hasil yang mungkin terjadi di sini adalah harga ponsel yang lebih tinggi dan kekurangan yang lebih dalam untuk model tertentu," kata peneliti dari Forrester, O'Donnell.
"Dalam kasus Apple, Anda mungkin bisa mendapatkan iPhone 12 kelas atas, tetapi tidak iPhone XS kelas bawah. Untuk pembuat smartphone lain seperti Samsung, LG, dan merek China seperti Xiaomi dan Huawei semua akan merasakan kesulitan," tambahnya.