Find Us On Social Media :

EVOS Esports: Transaksi Penggemar Esport Capai Seratus Ribu Perbulan

By Dayu Akbar, Kamis, 5 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Indonesia merupakan negara pendorong utama pertumbuhan industri esports di Asia Tenggara. Dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut.

Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai $ 2,08 miliar dollar AS (sekitar Rp 30 triliun rupiah)1. Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia.Data EVOS menunjukan bahwa esports juga sangat diminati oleh kalangan anak muda dimana sekitar 58% dari penggemar EVOS dan esports berasal dari anak muda berusia dibawah 18 tahun dan sekitar 41% dari para penggemar EVOS dan esports berasal dari kalangan millennial berusia 19-29 tahun.

Baca Juga: Wow! Penjualan Gim Esport Melonjak Selama Pandemi COVID-19Besarnya jumlah fanbase ini juga diikuti dengan tingginya intensitas waktu yang dihabiskan oleh para penggemar esports ini untuk bermain game pilihan mereka. Hal ini menunjukan adanya kecintaan dari para penggemar esports terhadap pilihan game yang mereka pilih. Tumbuh kembangnya industri esports pada saat ini memang tidak dapat dipungkiri merupakan hasil dari semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap game ini. Terbukti dengan tingginya intensitas dan nilai transaksi dari pembelian di dalam game (in-app purchase).

Berdasarkan dengan data yang dikeluarkan EVOS Esports terbukti bahwa di kalangan penggemar EVOS Esports sekitar 39% dari para penggemar esports dalam kurun waktu satu bulan rata-rata melakukan pembelian dalam game sekitar 1 sampai 3 kali, dengan rata-rata pengeluaran per transaksi dibawah Rp 100.000. Akan tetapi terlepas dari tingginya jumlah transaksi yang terjadi. Jumlah transaksi yang dilakukan melalui kanal perbankan masih terbilang rendah dibandingkan dengan kanal lain.Menanggapi rendahnya transaksi melalui kanal perbankan Representasi Bank Mandiri, Ruth Ekowati Rahayu selaku Vice President Bank Mandiri mengatakan, “Kami melihat terlepas dari tingginya jumlah transaksi yang mengindikasikan adanya transaksi rutin antara gamers dan game ada kejanggalan. Dimana di antara berbagai kanal transaksi yang tersedia, peranan Bank masih sangat rendah dibandingkan dengan kanal lainnya seperti pulsa, dan e-wallet.”

Baca Juga: Nih, Kartu Debit Mandiri Eksklusif untuk Anggota EVOS Esports“Adanya celah tersebut yang kemudian kami identifikasi sebagai peluang, oleh karena itu Bank Mandiri bekerjasama dengan salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara EVOS dan merchant payment Visa untuk mengeluarkan kartu EVOS Esports yang berfungsi sebagai kartu tanda member dan kartu debit,” lanjut Ruth.“Melalui kerjasama membership card kami dengan Visa dan Bank Mandiri ini, ditambah dengan besarnya dan loyalitas dari fanbase EVOS saat ini, kami optimis dapat membantu mengembangkan peranan bank dalam dunia esports di Indonesia,” tutup Michael Wijaya, Co-Founder & Chief Marketing Officer EVOS Esports.