Find Us On Social Media :

Pantas Tajir!, Ini Sumber Pendapatan YouTuber dari Iklan hingga Shorts

By Adam Rizal, Jumat, 6 Agustus 2021 | 10:30 WIB

Dear YouTuber! Inilah Tips Atta Halilintar dan Ria Ricis Supaya Subscriber Tembus 10 Juta

Kini YouTuber menjadi salah satu profesi yang dilirik banyak orang dari berbagai kalangan karena menjadi seorang YouTuber pun umumnya didasari oleh pendapatan yang bisa berjumlah besar.

Chief Business Officer YouTube, Robert Kyncl mengatakan bahwa saat ini ada beberapa cara monetisasi yang dibuat, agar para konten kreator dapat lebih betah dan terus berkreasi di YouTube.

"Saat ini, YouTube sudah menjadi tujuan dan wadah bagi para konten kreator untuk menjangkau audiens baru, terhubung dengan penggemar mereka, dan membangun bisnis yang menjanjikan," kata Robert dalam sebuah posting blog.

Ada sejumlah sumber pendapatan YouTuber untuk mendapatkan uang, yang bisa dilakukan oleh konten kreator. Apa saja?

Berikut daftar 10 sumber pendapatan YouTuber, sebagaimana dirangkum Blog YouTube.

1. Shorts Fund

Sebagai bentuk dukungan kepada para konten kreator, YouTube merilis program monetisasi baru bernama Shorts Fund yang memungkinkan kreator dapat memperoleh tambahan pendapatan. Program ini ditujukan khusus untuk kreator yang menghasilkan video Shorts paling menarik dan paling banyak dilihat selama tahun 2021 hingga 2022.

Nantinya, kreator yang sesuai dengan kriteria akan menerima bayaran gaji berkisar antara 100 dollar AS hingga 10.000 dollar AS setiap bulannya, atau setara dengan Rp 1,4 juta hingga Rp 143 juta. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program Shorts Fund dan persyaratannya, silakan kunjungi laman Support YouTube di tautan berikut.

2. Iklan (AdSense)

AdSense merupakan sumber pendapatan YouTuber terpopuler, ini adalah program kerja sama periklanan yang dikelola oleh Google. Selain YouTuber, para blogger dan pemilik website juga bisa memanfaatkan AdSense untuk mendapatkan iklan.

Untuk bisa mendapatkan Adsense, YouTuber harus memiliki minimal 1.000 subscriber (pelanggan) dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir. Setelah akun Google tertaut dengan AdSense, setiap video yang ditonton minimal 30 detik akan terhitung dan dikonversikan ke AdSense.

Nilai AdSense atau CPM (cost per milles) di sejumlah negara pun berbeda-beda. CPM adalah bayaran yang diberikan kepada YouTuber setiap kelipatan 1.000 view pada video mereka. Pendapatan AdSense yang diterima YouTuber pun bisa fluktuatif. Hal ini juga bergantung pada momen-momen tertentu saat para pengiklan memasang iklannya di YouTube.