Find Us On Social Media :

East Ventures dan Prosus Pimpin Pendanaan Rp500 Miliar ke Aruna

By Rafki Fachrizal, Selasa, 10 Agustus 2021 | 18:00 WIB

Ilustrasi Aruna

Startup perikanan Aruna mengumumkan bahwa perusahaan baru saja mendapatkan suntikan dana sebesar US$35 juta (sekitar Rp500 miliar).

Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dan Prosus, serta didukung investor lain seperti AC Ventures, SIG, Vertex, MDI dan lainnya.

Yang menariknya, ini menjadi pendanaan seri A terbesar untuk sektor perikanan dan maritim di tanah air.

Utari Octavianty selaku Chief Sustainability Officer dari Aruna mengungkapkan “Dengan pendanaan tersebut, Aruna akan memperluas jangkauannya untuk bisa merangkul lebih banyak nelayan bergabung, melakukan pengembangan teknologi yang lebih masif, penambahan jumlah tim, dan peluang kerja baru serta menjalankan inisiatif-inisiatif yang berfokus pada isu keberlanjutan.”

Dijelaskan Utari, saat ini Aruna sudah bekerja dengan berbagai pihak di dalam ekosistem perikanan nasional untuk mendorong pertumbuhan perikanan yang lebih masif seperti dengan industri pengolahan ikan, perusahaan distribusi, dan logistik untuk bisa menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan bersaing di pasar global maupun domestik.

“Begitu juga dengan perbankan, P2P lending, dan asuransi untuk memberikan akses layanan keuangan yang terjangkau di desa pesisir. Kami juga bekerja sama dengan koperasi yang khusus bergerak di bidang perikanan,” lanjut Utari.

Untuk diketahui, Aruna merupakan startup teknologi yang menyediakan platform untuk mempermudah para nelayan untuk menjual produknya langsung ke pasar global dan domestik.

Dengan mengusung visi “Laut Untuk Semua”, Aruna berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup komunitas nelayan dengan mendorong praktik perdagangan ikan yang adil dan bertanggung jawab untuk keberlanjutan industri perikanan dalam jangka panjang.

Di sektor perikanan dan maritim, Aruna hadir untuk mengurangi kesenjangan antara harga beli pada konsumen akhir dan harga jual dari nelayan kecil.

Rantai pasok yang panjang menyebabkan nelayan kecil terpaksa menekan harga jualnya agar dapat tetap terjangkau bagi konsumen akhir, sehingga berpengaruh pada kesejahteraan mereka di desa pesisir.

Aruna membangun platform yang mengkonsolidasikan semua aspek dalam industri perikanan, dari mulai agregator untuk penawaran dan pembelian hingga pembiayaan sehingga dapat mengurangi kesenjangan harga ini, sekaligus meningkatkan taraf hidup nelayan.

Saat ini, Aruna telah membangun lebih dari 40 pusat komunitas nelayan yang tersebar di 13 provinsi, mayoritas di desa pesisir yang belum terjangkau perusahaan perikanan sejenis.

Di sana, Aruna juga membuka lapangan pekerjaan sebagai pengolah hasil tangkapan dengan memberdayakan para wanita di daerah pesisir.