Tren HP layar lipat mulai booming menyusul Samsung meluncurkan Galaxy Fold dan Flip. Kehadiran HP layar lipat pun mendapatkan sambutan positif di pasar dengan penjualan yang terus meroket.
Apple pun melihat HP layar lipat memiliki pasar yang besar di masa depan. Jurnalis Bloomberg Mark Gurman memastikan tidak ada iPhone Flip dalam dua hingga tiga tahun ini.
Apple memang belum banyak bicara soal rencananya membuat iPhone lipat karena Apple masih fokus meluncurkan iPhone 13 pada September mendatang.
Rumor, Apple akan memperkenalkan iPhone lipat sudah cukup lama beredar. Sebenarnya, Apple sudah hampir sepuluh tahun lalu mendaftarkan paten mekanisme gawai lipat.
Analis yang dijuluki ahli Apple, Ming Chi Kuo menyiratkan Apple baru akan meluncurkan iPhone Flip pada 2023 karena saat ini Apple masih harus membenahi teknologi dan urusan produksi iPhone lipat.
"Diperkirakan butuh dua tahun lagi, iPhone Flip hadir," ujarnya seperti dikutip CNET.
Kuo pun memprediksi Apple akan mengirimkan 15 hingga 20 juta unit iPhone lipat pada 2023 seperti dikutip 9to5Mac.
Kuo memprediksi pengiriman iPhone lipat bakal sukses di pasar dan laris manis, menyusul Apple memiliki ekosistem lintas produk yang kuat. Apalagi, saat ini gawai lipat yang beredar mengintegrasikan ponsel dengan tablet.
Kuo meyakini gawai lipat akan mengaburkan batasan ponsel, tablet, dan laptop sekaligus.
"Dengan eksosistem lintas produk dan keuntungan desain perangkat keras, Apple akan menjadi pemenang besar di tren perangkat lipat terbaru," kata Kuo.
Dari sumber lain, disebutkan bahwa Apple tahun lalu telah memerintahkan Foxconn, manufaktur iPhone, untuk membuat dua purwarupa untuk ponsel lipat.
Konsep Desain Lipat
Apple telah mengerjakan banyak ide dengan menunjukkan bagaimana layar dapat meluas bersama dengan titik artikulasi engsel untuk kemungkinan hadirnya iPhone lipat di masa mendatang.
Apple telah mematenkan desain tertentu untuk iPhone lipat sekaligus menjadi pertanda bahwa Apple akan memperkenalkan iPhone lipat suatu saat nanti seperti dikutipGizmochina.
Apple mendesain engsel iPhone lipat sangat unik karena struktur engsel multi-link, yang berarti engsel tersebut tidak terdiri dari satu mekanisme tunggal tetapi beberapa struktur kompleks secara keseluruhan.
Struktur engsel itu mencakup “gigi roda, sabuk, dan/atau struktur sinkronisasi gerakan lainnya” dan menampilkan “anggota yang bergerak relatif satu sama lain selama proses lipat.”
Selain itu, komponen yang bergerak tersebut juga dapat mencakup batang fleksibel dan sambungan dengan permukaan bantalan melengkung yang berlawanan sehingga mencegah rotasi berlebihan pada bodi dan sambungan terhadap satu sama lain.
Sambungan tersebut bahkan mungkin dapat berputar di sekitar titik pivot yang terletak di suatu tempat pada layar terpisah dari struktur engsel.
Paten itu mungkin berbentuk iPhone dengan layar yang dapat diperbesar atau bahkan iPhone dengan layar geser keluar.
Sayangnya, masih terlalu dini untuk mengetahui untuk apa sebenarnya teknologi layar ini. Bisa saja Apple memasukannya ke dalam produk selain iPhone.
Tren di Masa Depan
Saat ini vendor smartphone mulai menjual HP layar lipat dengan inovasi teknologi lebih canggih. Pasar pun melihat HP layar lipat sangat unik dan berbeda dengan HP yang ada di pasar saat ini.
Tak heran pelan tapi pasti, penjualan HP lipat terus meningkat. Bahkan, firma riset Counterpoint Research memprediksi penjualan HP layar lipat akan meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya di dunia.
"Penjualan HP layar lipat diprediksi mencapai 9 juta unit pada tahun 2021," tulis Counterpoint Research seperti dikutip Yonhap.
Samsung memberikan kontribusi terbesar pasar HP layar lipat sebesar 88 persen. Samsung diperkirakan masih akan mempertahankan status pemain utamanya di pasar HP layar lipat.
Samsung juga akan memperkenalkan smartphone lipat barunya, yaitu Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 yang memiliki kemampuan multitasking yang luar biasa.
"Kami memperkirakan pengiriman smartphone lipat Samsung pada 2021 akan tumbuh secara signifikan, didorong oleh peningkatan desain dan hardware, serta harga yang kompetitif," kata perwakilan Counterpoint Research.
Counterpoint Research juga memperkirakan pasar HP layar lipat di seluruh dunia bakal pada tahun 2023 bakal 10 kali lebih besar dari pada tahun 2020.
"Dengan penurunan harga yang signifikan, desain dan penampilan yang lebih baik, Samsung kemungkinan akan menargetkan pelanggan yang lebih muda dengan smartphone Flip baru yang dapat dilipat," kata Park Jin-suk, analis senior di Strategy Analytics.
Counterpoint Research mengatakan HP layar lipat Samsung bakal diluncurkan dengan harga yang lebih murah untuk menarik konsumen.
"HP layar lipat Samsung yang lebih terjangkau mungkin menarik bagi sebagian pengguna, terutama mereka yang sebelumnya telah membeli model Note atau seri S berukuran 'plus' atau 'ultra'," ujar mereka.