Xiaomi Indonesia mengakui terkena dampak dari krisis kelangkaan chip global yang memaksa berkurangnya pasokan HP ke pasar Indonesia. Padahal, permintaan HP dari pasar Indonesia sangatlah besar.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan, "Saat ini persediaan pasokan Redmi Note 10 kosong akibat kelangkaan pasokan chip."
Redmi Note 10 varian resmi Indonesia diketahui menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 678. Kelangkaan pasokan chip bukan hanya dialami Xiaomi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Solusinya, Xiaomi Indonesia mengalihkan promosinya ke Redmi Note 10s yang mengandalkan chip Mediatek Helio G95 dan varian Redmi Note 10 5G yang mengusung chip MediaTek Dimensity 700 5G (MT6833).
Berikut spesifikasinya:
Redmi Note10 5G
HP 5G pertama Redmi di Indonesia itu menawarkan dua varian konfigurasi. Untuk RAM 4GB dengan storage 128GB dijual Rp2.799.000. VarianRAM 8GB dengan storage 128GB dijual Rp3.099.000.
Redmi Note10 5G menawarkan baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian daya cepat 18W. Redmi mengusung dual-SIM yang sudah mendukung jaringan 5G ready, artinya, kedua slot bisa dipakai saat nanti koneksi 5G sudah meluas di Indonesia.
Smartphone terbaru itu juga mendukung berbagai frekuensi 5G yang dipakai operator di Indonesia, seperti 2300MHz dan 1800Mhz.
Masalah performa, Redmi Note 10 5G mengusung prosesor MediaTek Dimensity 700 yang memiliki manufaktur 7 nm guna menghadirkan performa lebih baik dengan konsumsi daya yang lebih rendah. HP ini mengusung layar 6.5inci FHD+ dengan refresh rate 90Hz, serta didukung tiga kamera belakang, yaitu kamera utama 48MP, kamera makro dan depth sensor 2MP, juga kamera depannya sebesar 8MP.
Redmi Note 10s
Redmi Note 10s sedikit lebih mahal dari varian 5G. Ponsel Redmi Note 10s dijual Rp2.899.000 untuk RAM 6GB dengan storage 64GB. Sementara RAM 8GB dengan penyimpanan 128GB ditawarkan Rp3.299.000.