Find Us On Social Media :

Laris Manis, Kini Pengguna Huawei HarmonyOS Tembus 70 Juta Orang

By Adam Rizal, Rabu, 1 September 2021 | 09:00 WIB

Nokia X60 HarmonyOS

Huawei mengungkapkan 70 juta pengguna telah pindah ke sistem operasi HarmonyOS dan hampir 100 model perangkat yang memenuhi syarat untuk pembaruan. Pada Juni 2021, Huawei merayakan bahwa pengguna HarmonyOS telah melewati 10 juta pengguna alias perangkat aktif yang menggunakannya.

Angka 70 juta pengguna itu dicapai hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan, terutama perangkat Huawei di China. Saat ini HarmonyOS tersedia untuk smartphone seri Huawei Mate 40, P40, Mate 30, dan MatePad Pro, termasuk produk smartTV, serta seri P30, Honor 30 dan V30.

Huawei optimistis pengguna HarmonyOS mencapai 360 juta pada akhir tahun ini. Perusahaan meyakinkan 1,2 juta pengembang siap merilis aplikasi untuk platformnya itu seperti dikutip GSM Arena.

134 Ribu Aplikasi

Huawei mengumumkan ada lebih dari 4 juta pengembang telah menandatangani kesepakatan untuk membangun platform Harmony. Tak hanya itu, Harmony OS sudah ada 134.000 aplikasi yang menggunakan HMS Core.

HMS Core sendiri terus berkembang dan sudah memasuki versi 6.0 dengan dukungan yang diperluas untuk layanan cloud Huawei.

Perusahaan meluncurkan Kompetisi Inovasi Aplikasi Global Huawei HMS 2021 yang mengundang pengembang untuk membuat aplikasi baru yang inovatif berbasis di sekitar HMS Core (HMS menjadi Huawei Mobile Services). 

Pengembang dari China, Eropa, Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika dapat berpartisipasi. Selain hadiah uang USD1 juta, Huawei juga menawarkan penghargaan praktis, termasuk dukungan pemasaran, sumber daya cloud, insentif untuk menggunakan sistem pembayaran HMS Core, dan banyak lagi.

Puluhan ribu aplikasi yang sudah tersedia dapat dinikmati oleh lebih dari 10 juta pengguna. Huawei sendiri sudah mengklaim HarmonyOS adalah ekosistem seluler terbesar ketiga di dunia.

Semua Perangkat HarmonyOS

Kebijakan dagang pemerintah AS yang melarang Huawei menggunakan sistem operasi Android terutama layanan GMS cukup membuat Huawei kelimpungan. Bahkan, penjualan smartphone Huawei anjlok dan Huawei terpaksa terlempar dari lima besar pabrikan smartphone di dunia.

Karena itu, Huawei menilai harus lebih mandiri dalam mengembangkan ekosistemnya termasuk memasang sistem operasi OS Harmony pada semua perangkatnya.