Find Us On Social Media :

Bursa Aset Kripto Zipmex Raih Pendanaan Seri B Senilai US$41 Juta

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 4 September 2021 | 08:45 WIB

Ilustrasi Zipmex

Perusahaan pengembang platform bursa aset kripto, Zipmex, mengumumkan bahwa baru-baru ini berhasil menggalang pendanaan Seri B senilai US$41 juta.

Pendanaan ini dipimpin oleh Krungsri Finnovate Company Limited, modal ventura korporasi yang merupakan anak perusahaan Bank of Ayudhya, dan didukung Plan B Media Public Company Limited dan Master Ad Public Company Limited.

Menariknya, pendanaan ini juga menjadikan Bank of Ayudhya, bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), menjadi salah satu bank pertama di dunia dan di Asia Tenggara yang berinvestasi dalam platform aset digital.

Dalam konferensi pers yang digelar virtual pada Jumat (3/9/2021), Marcus Lim selaku CEO dan Co-Founder Zipmex mengungkapkan “Selain menunjukkan keberhasilan dari model bisnis dan pendekatan yang kami terapkan untuk berinovasi, pendanaan ini juga menunjukkan bahwa aset digital berpotensi menjadi bagian utama dari gaya hidup kita.”

“Sinergi aset digital dan perbankan tradisional dapat menciptakan serta menghadirkan pengalaman baru yang lebih inovatif dari sekadar menggunakan mata uang fiat,” tambah Marcus.

Sebelumnya, Krungsri Finnovate telah berpartisipasi dalam pendanaan Seri A untuk sejumlah perusahaan startup dari berbagai bidang fintech secara strategis terkait dengan bisnis Krungsri.

Beberapa di antaranya perusahaan blockchain, pinjaman, e-commerce, insurtech, dan pengiriman uang lintas batas. Portofolio mereka mencakup Grab, Flash Express, Synqa, dan Finnomena.

“Krungsri Finnovate sangat mementingkan teknologi dan inovasi keuangan dalam segala hal. Kami percaya bahwa teknologi dan inovasi akan menjadi pendorong lahirnya berbagai solusi yang berfokus pada tantangan serta peluang di bidang ekonomi dan kebutuhan masyarakat guna mewujudkan visi negara di masa depan,” ujar Sam Tanskul selaku Managing Director di Krungsri Finnovate.

Pendanaan ini juga menjadi tonggak sejarah baru di Asia Tenggara karena untuk kali perusahaan media multinasional terbuka memanfaatkan tren aset digital yang berpotensi mengubah ranah lanskap keuangan dan gaya hidup.

Plan B Media adalah salah satu perusahaan media besar di Thailand dengan spesialisasi di bidang out-of-home media dan engagement marketing.

Sementara, Master Ad (MACO) adalah pemimpin media untuk papan reklame dan furnitur jalanan dengan jejak media yang luas mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara.

“Kami percaya Zipmex memiliki tim dengan kapabilitas yang paling menjanjikan di industri ini. Mereka memiliki visi yang jelas untuk memicu revolusi aset digital dan memiliki kemampuan eksekusi yang kuat yang ditunjukkan oleh rekam jejak yang solid sejak peluncurannya. Kami berharap jaringan portofolio media dan konten terintegrasi kami dapat mendukung pertumbuhan mereka,” jelas Pinijsorn Luechaikajohnpan, PhD selaku Managing Director Plan B Media.

Dengan dana segar dari para investor tersebut, nantinya akan digunakan Zipmex untuk mengembangkan beragam produk dalam ekosistem dan berbagai layanan untuk di Indonesia.

Selain itu, Zipmex juga menargetkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aset digital. “Building awareness akan aset digital ini tidak cepat, ini membutuhkan planning dan edukasi di pasar kami. Saat ini, sudah membangun komunitas dan akan terus mengedukasikan terkait aset digital,” tutur Erdina Louise Oudang selaku Head Corporate Communication Zipmex Indonesia.

Token Native Zipmex (ZMT)

Di dalam ekosistem Zipmex, pengguna dapat berinvestasi melalui beragam produk dengan berinvestasi dan membelanjakan asetnya menggunakan token native Zipmex ZMT (Zipmex Token).

Beberapa contoh produk investasi Zipmex di antaranya adalah ZipUp — rekening yang dapat diakses dan ditarik kapan saja di mana saja. Lalu ada ZipLock — rekening tabungan berjangka yang dapat diakses tanpa minimum nominal.

Awal bulan ini, Zipmex juga akan memperkenalkan Zipmex Card, yaitu kartu pembayaran baru yang didukung Visa dan akan diluncurkan akhir tahun ini.

Fasilitas ini akan memberi pengguna Zipmex kebebasan untuk membelanjakan aset digital mereka di lebih dari 70 juta merchant dari jaringan pembayaran global Visa.

Selain itu, Zipmex juga telah meluncurkan versi beta ZipWorld di Thailand dan akan menyusul juga di Indonesia.

ZipWorld adalah produk dari Zipmex yang memberikan manfaat bagi pengguna untuk menikmati produk lifestyle eksklusif dan pengalaman unik menggunakan ZMT.

Selain itu juga akan ada Z Launch — platform yang memberi pengguna akses investasi lebih awal ke berbagai proyek token baru. Zipmex juga berencana mengintegrasikan ZipWorld dengan ruang non-fungible token (NFT) yang saat ini tengah naik daun.

“ZipUp, ZipLock, ZipWorld, dan Z Launch akan memberikan peluang investasi bagi pengguna sebelumnya belum pernah ada. Hal lain yang tak kalah penting adalah setiap produk yang kami rilis, kami akan memastikan bahwa badan regulator di masing-masing negara telah memberikan persetujuan atau izin terlebih dahulu,” pungkas Marcus.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Ini Lima Cara Menghindari Investasi Kripto Bodong

Baca Juga: Difasilitasi Zipmex, Pria Ini Pertama di Asia Beli Lamborghini Pakai Bitcoin