Find Us On Social Media :

Nih! Enam Tips ITSEC Asia untuk Menjaga Keamanan Data Pribadi

By Cakrawala, Minggu, 5 September 2021 | 10:00 WIB

Ilustrasi menjaga keamanan data pribadi.

Kita baru saja diramaikan oleh dugaan kebocoran data e-HAC (electronic health alert card) seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini. Adapun data pribadi pengguna Indonesia yang diduga bocor seperti nama lengkap, tanggal lahir, pekerjaan, foto pribadi, nomor induk kependudukan, nomor paspor, hasil tes COVID-19, alamat, dan nomor telepon. Berbagai data pribadi tersebut tentunya juga rentan untuk disalahgunakan seperti yang InfoKomputer beritakan di sini.

Nah, beberapa hari lalu, ITSEC Asia menegaskan pentingnya bagi seluruh pemilik dan pengembang aplikasi maupun situs untuk memiliki standar tinggi keamanan data TI demi menutup celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. ITSEC Asia membagikan pula beberapa tips untuk masyarakat Indonesia dalam menjaga keamanan data pribadi.

“Akibat dari data pribadi yang tersebar, kita perlu waspada terhadap berbagai penyalahgunaan seperti penipuan melalui berbagai media seperti email, SMS, whatsapp dan telepon; penjualan data untuk kepentingan marketing yang menyebabkan ketidaknyamanan, dan berbagai penyalahgunaan data informasi untuk berbagai kepentingan yang beragam,” jelas Andri Hutama Putra (Presiden Direktur PT ITSEC Asia) sembari menekankan pentingnya masyarakat pengguna akun e-HAC mengantisipasi potensi penyalahgunaan data pribadi mereka.

Terdapat enam tips yang dibagikan oleh ITSEC Asia untuk menjaga keamanan data pribadi. Keenam tips tersebut adalah seperti berikut ini.

1. Bijak dalam Menerima Informasi

Anda harus bijak dalam menerima informasi. Jangan mudah percaya informasi via telepon atau pesan yang masuk. Meskipun pihak yang menghubungi memiliki dan mengetahui data Anda, tidak menjadi jaminan hal tersebut bukan merupakan penipuan. Anda harus selalu melakukan verifikasi.

2. Ganti Password dan PIN Secara Berkala

Anda perlu untuk mengganti password e-mail dan PIN untuk akses data dan aplikasi penting  secara berkala, setidaknya setiap tiga bulan sekali.

3. Gunakan OTP ataupun 2FA

Gunakan OTP (one time password) maupun 2FA (two factor authentication) sehingga misalnya passwiord dan PIN Anda dibobol, akses tidak serta merta diperoleh sang pembobol.

4. Berhati-hati dalam Menggunakan E-mail

Anda harus berhati-hati dalam menggunakan e-mail. Anda jangan sembarang membuka e-mail atau tautan yang mencurigakan. Manfaatkanlah e-mail secara bijak.