Digitalisasi kini telah menyentuh berbagai aspek dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari aspek sosial, kesehatan, pendidikan, pemerintahan dan lain sebagainya.
Bagi sektor industri, digitalisasi telah menjadi sesuatu yang esensial untuk mencapai efisiensi dan kelincahan dalam menghadirkan inovasi-inovasi yang nantinya melahirkan pelayanan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi berbagai teknologi baru agar bisa tetap unggul dan terus berkembang, seperti tren adopsi cloud computing yang terus meningkat di perusahaan/organisasi dari berbagai industri saat ini.
Berdasarkan sebuah survei Alibaba Cloud, 77% perusahaan di Indonesia saat ini sudah mengadopsi solusi berbasis cloud dan 83% responden telah menikmati manfaat solusi berbasis cloud dalam menjawab tantangan bisnis di saat pandemi COVID-19.
Selain itu, berdasarkan survei IBM terkait penggunaan Hybrid Cloud, responden dari Indonesia berencana untuk meningkatkan porsi pengeluaran hybrid cloud dari saat ini 51% menjadi 57% pada tahun 2023.
Di sisi lain, penggunaan sistem cloud yang belum terjamin keamanannya dapat membuka peluang data perusahaan diretas oleh para penjahat siber.
Hal ini harus diwaspadai karena serangan siber di Indonesia meningkat tiga kali lipat dari tahun 2020, menurut data terbaru BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara).
Memahami kebutuhan akan kondisi tersebut, Indosat Ooredoo Business meluncurkan solusi iSOC Security dan layanan Hybrid Cloud yang didukung Data Center Tier 3, pada acara Connex (Creating Innovation with Expert) Webinar ke-6 bertajuk “Integrasi Sistem Keamanan Data Digital Perusahaan untuk Mengoptimalkan Kepuasan Pelanggan” yang digelar pada Rabu (8/9/21).
“Solusi iSOC Security memungkinkan perusahaan untuk dapat mengantisipasi ancaman siber pada sistem utama maupun pendukung bisnis. iSOC Security hadir sebagai layanan pengelolaan sistem keamanan IT perusahaan yang dapat merespons aktif apabila terdapat ancaman siber,” ujar Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo.
Menggunakan platform LogRythm sebagai perangkat pendukung Security Information and Event Management (SIEM), iSOC Security ini mencakup implementasi berbasis cloud maupun on-premises.
Sementara itu, layanan Hybrid Cloud dihadirkan untuk membantu perusahaan dalam mengadopsi penggunaan public cloud berstandar global dan didukung Data Center Tier 3 bersertifikasi internasional serta akses cloud connectivity yang andal dan aman.
Hybrid Cloud terdiri dari layanan Data Center on-premises, public cloud, cloud connectivity, migration services, dan total managed services.
Indosat Ooredoo Business dapat membantu perusahaan dalam mengadopsi penggunaan public cloud berstandar global seperti Amazon AWS, Alibaba Cloud, Google Cloud, dan Microsoft Azure.
“Harapannya, inovasi integrasi sistem keamanan iSOC Security dan Hybrid Cloud dapat menjadi solusi bagi pelaku bisnis dalam meningkatkan sistem keamanan data digital sehingga pada akhirnya dapat membantu perusahaan agar terhindar dari ancaman siber guna mengoptimalkan kepuasan pelanggan dan tentunya kepercayaan pelanggan,” jelas Bayu.
Baca Juga: Percepat Smart City, Jaringan 5G Indosat Ooredoo Hadir di Jakarta
Baca Juga: Indosat Berikan Lebih Dari 39.000 Beasiswa Lewat Program IDCamp