AVOW mengumumkan kemitraan terbarunya dengan dua smartphone terkemuka yaitu OPPO dan realme. Melalui kemitraan dengan Produsen Peralatan Asli (OEM) terbesar, AVOW memberi brand akses ke inventaris iklan yang belum dimanfaatkan sesuai skala yang diperlukan.Kerjasama ini penting bagi pengiklan dalam menargetkan audiens yang sebelumnya belum dapat dijangkau dan memasuki pasar baru yang sedang berkembang pesat melalui inventaris OPPO dan realme. AVOW sendiri merupakan perusahaan pemasaran aplikasi global yang berfokus pada inventaris app store alternatif.
Baca Juga: Rekor, Belanja Iklan Digital Meroket 12 Persen Selama PandemiMenurut CEO & Co-Founder AVOW, Robert Wildner, beberapa keunggulan dari pemasaran OEM adalah pada pertumbuhan skala globalnya yang bisa menjangkau dan mengakses pasar baru. Mereka menawarkan akuisisi pengguna yang lebih tinggi dengan CPI (biaya-per-instalasi) yang lebih rendah, sehingga pemasar dapat mencapai dan bahkan melampaui target akuisisi. “Pengguna yang loyal terhadap OEM akan merasa bahwa iklan tersebut dapat dipercaya, mereka akan memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dan citra brand akan positif di mata mereka. Kelebihan lainnya adalah bahwa pemasaran OEM menyediakan akses ke ekosistem akuisisi pengguna yang bebas dari penipuan iklan,” tutur Robert.
Robert Wildner, CEO & Co-Founder AVOW
OPPO dan realme beroperasi di lebih dari 40 negara dan menjadi brand smartphone keempat dan ketujuh terbesar di dunia. Kemitraan baru ini sangat relevan bagi ekonomi seluler yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Tahun lalu, OPPO berhasil mengalahkan para kompetitor dan menjadi vendor smartphone paling populer di kawasan tersebut.Baca Juga: Iklan Digital Terbukti Pengaruhi Millennial untuk Belanja OnlineMelalui kemitraan OEM, AVOW kini berhasil menjangkau 70% perangkat di Asia Tenggara. Kemitraan ini ikut mengembangkan kemitraan yang sudah ada saat ini antara AVOW dengan OEM lain seperti Xiaomi, Huawei, Samsung dan Vivo. Selama bertahun-tahun, Google dan Facebook telah menjadi go-to media bagi pemasar berkat pembelian iklan yang terpercaya dan transparan. Namun kedua app store ini sudah semakin jenuh sehingga brand yang berorientasi ke depan kini beralih ke app store alternatif di OEM untuk mencari peluang pertumbuhan baru.