Find Us On Social Media :

Startup Social Commerce Evermos Dapat Suntikan Dana Senilai US$30 Juta

By Rafki Fachrizal, Rabu, 22 September 2021 | 13:15 WIB

(Ki-ka) President dan Co-founder Arip Tirta, Co-founder Ghufron Mustaqim, CEO dan Co-founder Iqbal Muslimin, dan Co-founder Ilham Taufiq.

Startup pengembang platform social commerce, Evermos, mengumumkan telah meraih pendanaan Seri B senilai lebih dari US$30 juta (sekitar Rp426 miliar).

Pendanaan tersebut dipimpin oleh investor baru yaitu UOB Venture Management lewat Asia Impact Investment Fund II dan turut melibatkan investor lain yang di antaranya IFC, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Innovation (TMI), Future Shape.

Dua investor lama Evermos, Jungle Ventures dan Shunwei Capital, juga turut terlibat dalam pendanaan yang melebihi permintaan (oversubscribed) ini.

Dengan dana segar tersebut, akan digunakan Evermos untuk memperkuat tim kepemimpinan dan pertumbuhan bisnis, melakukan ekspansi secara geografis, dan untuk mengembangkan teknologi.

“Evermos sangat antusias menyambut para investor baru untuk mendukung kami melangkah ke tahap pertumbuhan berikutnya,” ujar Ghufron Mustaqim, Deputy CEO & Co-Founder Evermos.

“Kami juga berterima kasih kepada para investor kami sebelumnya yang tetap mendukung kami dengan terus berkomitmen dan memberikan kepercayaan kepada Evermos,” tambah Ghufron.

Didirikan pada November 2018 oleh Ghufron Mustaqim, Iqbal Muslimin, Ilham Taufiq dan Arip Tirta, Evermos merupakan platform bagi para reseller-nya untuk menjual produk mereka ke konsumen melalui WhatsApp atau platform media sosial lainnya.

Evermos membantu para reseller dalam mengelola inventori, logistik, customer support, dan teknologi untuk memberdayakan reseller agar dapat menjalankan bisnis tanpa modal.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, Evermos telah menciptakan peluang wirausaha mikro untuk lebih dari 100.000 reseller aktif yang sudah bergabung dan tersebar di lebih dari 500 kota tier 2 dan 3 seluruh Indonesia.

Evermos juga sudah bermitra dengan lebih dari 500 brand, 90% di antaranya adalah UKM lokal yang sudah diseleksi.

Platform Evermos menyediakan berbagai produk yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk busana muslim, produk kesehatan dan kecantikan halal, produk makanan dan minuman halal.

Selama dua tahun terakhir, bisnis ini telah mengalami pertumbuhan pesat, terlihat dari nilai transaksi yang mengalami peningkatan hingga lebih dari 60 kali.

President & Co-founder Evermos, Arip Tirta mengatakan, “visi kami adalah memberdayakan 1 juta pengusaha mikro dalam lima tahun ke depan. Salah satu faktor utama yang memengaruhi cara kami menjalankan bisnis adalah dengan mengukur keberlanjutan dan dampak sosial dari platform kami.”

Arip menambahkan, sebagian dari pendapatan Evermos dikhususkan untuk peningkatan individu dan UKM di kota-kota tier 2 dan 3 Indonesia.

“Saat ini kami sedang menjalankan program percontohan “Desa Evermos”, dengan melibatkan hampir 100 desa di Indonesia untuk bermitra dengan bisnis lokal, yang berlokasi di desa dan mentransformasi penduduk lokal yang kurang produktif menjadi aset masyarakat dengan menjadi reseller kami.”

Evermos adalah anggota World Economic Forum yang merupakan bagian dari komunitas inovator global.

Ini merupakan komunitas yang anggotanya adalah startup terpilih karena dinilai sebagai perusahaan rintisan dengan inovasi teknologi dan model bisnis terbaik.

Pada Agustus 2021, Evermos juga masuk dalam daftar The Top 100 to watch dari majalah Forbes yang membahas startup yang sedang naik daun di Asia.

Baca Juga: Bursa Aset Kripto Zipmex Raih Pendanaan Seri B Senilai US$41 Juta

Baca Juga: Segari Raih Pendanaan Seri A US$16 Juta yang Dipimpin Go-Ventures