Samsung memutuskan tidak meluncurkan flagship Galaxy Note pada tahun ini, mengantisipasi krisis kelangkaan chip yang melanda industri.
Untungnya, Samsung tidak menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note yang terkenal dengan S-pennya tersebut.
Bocoran terbaru, salah satu pembocor gadget kenamaan Ice Universe mengungkapkan Samsung sedang menyiapkan Galaxy Note terbaru yang desainnya berbeda dengan dari model Galaxy Note yang sudah ada selama ini.
LetsGo Digital mendapati sebuah paten yang didaftarkan Samsung dengan judul "Galaxy Flex Note Foldable Smartphone". Dari namanya, kemungkinan Galaxy Note baru nanti akan bisa dilipat.
Sepintas, desain Galaxy Note model baru itu sangat mirip dengan Galaxy Z Fold3.
Seperti Galaxy Z Fold 3, perangkat dalam ilustrasi paten terlihat bisa dlipat secara vertikal. Bedanya, bagian layar yang dilipat hanya sepertiga, alih-alih setengah, dan arah lipatannya adalah ke luar.
Dalam keadaan terlipat, bagian layar yang dilipat pun terlihat hanya menutupi setengah sisi belakang perangkat. Saat dibentangkan, layar perangkat ini sepertinya memiliki aspect ratio yang lebih memanjang ketimbang Galaxy Z Fold.
Di sisi belakang terdapat celah kecil yang digunakan sebagai tempat stylus S Pen. Celah tersebut akan tertutup ketika layar dilipat, lalu kembali terbuka saat layar dibentangkan sehingga pengguna bisa mengambil stylus.
Sosok stylus-nya sendiri terlihat pipih, mungkin agar bisa muat di dalam perangkat sambil tidak menambah tebal dimensi keseluruhan.
Walaupun patennya telah didaftarkan, bukan berarti desain ini akan segera direalisasikan. Namun, Samsung pernah mendaftarkan paten berdasarkan desain ini bulan April 2020 lalu.
Kemudian Oktober tahun lalu, paten serupa didaftarkan di China, seperti yang dilaporkan SamMobile. Meskipun Galaxy Note absen tahun ini, Samsung tetap memperkenalkan duo smartphone lipat baru, Galaxy Z Fold3 dan Galazy Z Flip3.
Agaknya, Galaxy Z series menuai kesuksesan. Salah satu buktinya adalah laporan dari industri di Korea Selatan yang menyebut bahwa pemesanan Galaxy Z series terbaru menyentuh angka 450.000 unit selama pre-order yang berlangsung selama sepekan.
Angka itu mencapai dua kali lipat dari Galaxy S21 dan 1,5 kali lipat dari Galaxy Note 20, seperti yang dilaporkan Gizmo China. Sehingga bisa saja, Samsung memang ingin membawa pengalaman ponsel lipat ke lini Galaxy Note.
Terlebih, Samsung cukup berambisi untuk membumikan ponsel lepat. Hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan Samsung akan merilis Galaxy Note kembali.
Kabarnya, Samsung merencanakan jadwal baru untuk meluncurkan model flagship secara bergantian setiap tahunnya.
Jika rumor itu benar, artinya ada kemungkinan Galaxy Note akan dirilis tahun depan menggantikan Galaxy S series. Galaxy S series kemudian baru diluncurkan tahun berikutnya, yakni tahun 2023.