Wakil Presiden, Kepala Riset Facebook, Pratiti Raychoudhury mengklaim laporan WSJ tidak akurat dan telah melakukan interpretasi yang buruk terhadap data Instagram. Beberapa hal yang dibantah Raychoudhury misalnya bahwa remaja kecanduan Instagram dan isu "body image".
"Isu 'body image' hanyalah satu dari 12 kemungkinan masalah yang menjadikan Instagram bisa lebih buruk bagi gadis remaja," pungkasnya.
Sementara ini, Instagram akan fokus untuk menambahkan fitur-fitur keselamatan remaja di aplikasi utamanya. Seperti memperluas fitur pengawasan orang tua untuk pengguna remaja.
"Kini kami akan mundur dan mengambil lebih banyak waktu untuk mendengarkan masukan dari para orang tua, ahli keamanan, dan periset," jelas Mosseri.