Find Us On Social Media :

Sambut Era 5G, Cloudera Tekankan Pentingnya Platform Big Data

By Liana Threestayanti, Kamis, 30 September 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi Big Data

Perusahaan juga dapat memanfaatkan teknologi-teknologi terkini, seperti analytics, machine learning, dan Artificial Intelligence untuk memperoleh insight. “Dengan edge-to-AI enterprise data cloud Cloudera, kami melihat perusahaan-perusahaan telekomunikasi memanfaatkan real time insight untuk mengakselerasi pengambilan keputusan yang meningkatkan pendapatan, dan menggali keunggulan-keunggulan baru yang kompetitif,” jelas Fanly Tanto.

Dari pemanfaatan data tersebut, perusahaan telekomunikasi dapat mengurangi churn, meningkatkan kinerja jaringan dan memacu inovasi.

Cloudera mengklaim solusinya telah dipakai oleh 10 perusahaan telekomunikasi top dunia. Di Indonesia, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia seperti Telkomsel dan XL Axiata juga sudah menggunakan solusi Cloudera. Begini cara kedua perusahaan tersebut memanfaatkan platform big data, terutama dalam menyambut era 5G

SSOT Dukung Telkomsel Tingkatkan Layanan

Telkomsel yang melayani lebih dari 164 juta pelanggan memanfaatkan solusi Cloudera untuk menciptakan Single Source of Truth (SSOT) untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data berskala enterprise. Dengan cara ini, Telkomsel mendapatkan wawasan berharga terkait pelanggan dan jaringan yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. 

Platform data Cloudera memungkinkan perusahaan telekomunikasi menggunakan analytics dan machine learning untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai sentimen dan preferensi pelanggan sehingga perusahaan dapat menawarkan layanan yang lebih customized pada aplikasi mobile.

“Kunci untuk mencapai pertumbuhan yang terus-menerus pada lanskap persaingan saat ini terletak pada kemampuan kami untuk memperluas dan memperdalam hubungan pelanggan,” kata Tina Lusiana, VP Business Intelligence and Analytics Telkomsel. Dan kemitraan dengan Cloudera disebut Tina telah membantu Telkomsel meningkatkan kemampuan memanfaatkan big data untuk mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai pelanggan. 

“Kini, kami dengan yakin dapat memperluas layanan dan mampu menyajikan pengalaman pelanggan yang lebih menarik dan lebih personal,” ujar Tina Lusiana.

XL Axiata Tumbuhkan Budaya Andalkan Data

Memiliki jumlah pelanggan mendekati 57 juta, PT XL Axiata Tbk. (XL) memanfaatkan qbo Insights, sebuah tool percakapan self service berbasis AI dari Unscrambl (mitra Cloudera), dan platform data Cloudera untuk mendemokratisasi data melalui self service analytics dan membuat keputusan berdasarkan insight.

Pengguna dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan terkait tool bisnis (seperti pendapatan, jumlah pelanggan, penggunaan dan konsumsi) dalam bahasa Inggris dan mendapatkan insight yang dibutuhkan dalam lima sampai 60 detik, tergantung kompleksitas pertanyaan.

Mereka juga dapat melakukan analisis faktor dalam hitungan detik berkat algoritma berbasis machine learning dan teknologi AI. Selain memperoleh insight yang lebih akurat, XL Axiata juga memperoleh satu SSOT dari hasil konsolidasi data di keseluruhan organisasi. 

David Arcelus, Chief Commercial Officer, XL Axiata, mengatakan bahwa platform data Cloudera dan tool Unscrambl yang digunakan membantu XL Axiata selangkah lebih dekat menuju visinya untuk menjadi perusahaan penyedia konektivitas data dengan integritas tinggi yang paling disukai pelanggan di Indonesia. 

“Tool baru ini berperan penting dalam menumbuhkan budaya mengandalkan data di organisasi kami karena dapat digunakan bahwa oleh pengguna non-teknis untuk memanfaatkan self service analytics dan menghasilkan keputusan berdasarkan insight secara cepat. Dengan penghematan waktu yang didapat dari kemampuan menyediakan laporan ad-hoc dan actionable insight, kami dapat memanfaatkan lebih banyak waktu pada upaya-upaya meningkatkan pendapatan seperti mengembangkan lebih banyak layanan yang berfokus pada pelanggan,” pungkas David Arcelus.