Find Us On Social Media :

Grup Modalku Raih Dana Pinjaman USD 18 Juta dari 3 Institusi

By Liana Threestayanti, Kamis, 7 Oktober 2021 | 17:40 WIB

Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku (kiri) dan David Z. Wang, Co-Founder & CEO Helicap Pte. Ltd.

Pionir platform pendanaan digital UMKM di Asia Tenggara, Grup Modalku mengumumkan perolehan dana pinjaman sebesar US$18 juta dari tiga institusi keuangan.

Pendanaan ini dipimpin tiga institusi keuangan, yaitu Helicap Investments, Social Impact Debt Fund yang belakangan ini diluncurkan, dan satu grup layanan keuangan dari Jepang. Dalam kesepakatan fasilitas kredit yang terjamin ini, Helicap Securities bertindak sebagai pengurus utama dengan mandat tunggal. 

Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan bahwa, dana sebesar sekitar Rp255,6 miliar (asumsi kurs Rp14197,35 per dolar AS) ini akan digunakan Modalku untuk terus mengembangkan dunia pinjaman digital bagi UKM. “Kami percaya bahwa ini adalah awal mula dari hubungan jangka panjang dan akan memotori evolusi perusahaan secara konsisten ke depannya,” ucap Reynold.

Saat ini Grup Modalku juga sedang dalam proses untuk menerima pendanaan institusi sebesar US$120 juta yang bertujuan mendanai pinjaman bagi perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara. Ronde pendanaan ini juga memperluas basis pendana institusional Grup Modalku. 

Pendanaan ini diperoleh setelah Grup Modalku melewati pemeriksaan keuangan dan uji kelayakan risiko dengan para pendana. Grup Modalku akan menggunakan dana yang diraih untuk mendanai UMKM yang layak dan memajukan misinya untuk mencapai inklusi keuangan di kawasan Asia Tenggara.

Grup Modalku didirikan pada tahun 2015 dan bergerak di bidang pemberian pinjaman usaha bagi UMKM yang mayoritas didanai pendana individu dan institusional. Grup Modalku menggunakan teknologi untuk mendukung UMKM layak kredit namun tidak memiliki akses ke layanan keuangan melalui platform digitalnya.  

Sebagai informasi, UMKM berkontribusi lebih dari 50 persen dari PDB setiap negara anggota ASEAN, seperti dikutip dari ifac.org. Namun banyak UMKM tidak memiliki riwayat transaksi kredit atau jaminan pinjaman sehingga seringkali pelaku UMKM ini ditolak saat mengajukan pinjaman usaha ke institusi pinjaman tradisional. 

Sedangkan Helicap adalah perusahaan pemberi pinjaman alternatif yang menyediakan peluang pendanaan swasta ke jaringan pemberi dana yang luas, di antaranya family offices (pengelolaan aset dan estate keluarga), individu dengan high net worth (tingkat aset bersih yang tinggi), pengelola dana impact investing, dan pendana institusional. 

Sesuai dengan misinya mendukung pinjaman sustainable atau berkelanjutan, Helicap bergabung dalam ronde pendanaan Grup Modalku menggunakan lengan investasinya, Helicap Investments, setelah kesepakatan diatur oleh lengan sekuritasnya, yaitu Helicap Securities. Helicap berbasis di Singapura.

“Kami merasa senang dapat mendukung perusahaan seperti Grup Modalku dalam misinya menyediakan akses ke modal usaha bagi UMKM layak yang kurang dilayani institusi keuangan,” ujar David Z. Wang, Co-Founder dan CEO Helicap Pte. Ltd., induk perusahaan dari Helicap Investments dan Helicap Securities.