Tidak diketahui (unknown), ini bukan tipe penyerang yang beraksi sendiri, ini hanya mencakup semua kasus di mana tidak jelas siapa yang berada di balik serangan tersebut.
“Pelaku ancaman yang tidak dikenal dan tidak dapat diidentifikasi ini berada di balik 60 persen serangan pada tahun 2020, dan jumlah ini kemungkinan akan tumbuh hingga 75 persen tahun ini,” jelas Vitaly Kamluk. Pertumbuhan persentase aktor ancaman siber yang tidak diketahui (unknown) ini disebut Vitaly sebagai tren yang mengkhawatirkan.
Selanjutnya Vitaly Kamluk membagikan tips untuk mengamankan perusahaan dan individu dari pelaku kejahatan siber yang dikenal maupun tidak dikenal.
Untuk organisasi dan perusahaan keuangan, secara umum:
- Pertahankan perimeter Anda dengan vendor yang andal.
- Jalankan latihan keamanan siber.
- Verifikasi perangkat lunak rantai pasokan Anda.
- Pantau tren dan serangan terbaru.
- Memotivasi staf untuk melaporkan temuan dan kontak yang mencurigakan.
Untuk individu:
- Perbarui perangkat lunak secara teratur.
- Perhatikan peringatan perangkat lunak keamanan.
- Lebih waspada dalam berkomunikasi.
- Gunakan kata sandi yang kompleks dan dilengkapi 2FA.
- Gunakan dompet digital perangkat keras dan patuhi protokol keamanannya.
- Pasang solusi keamanan yang andal untuk perangkat Anda, termasuk di ponsel.