Saat ini CEO Tesla dan Space X Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia usai kekayaan pribadinya Elon Musk meroket USD 36,2 miliar atau setara dengan Rp509,85 triliun kemarin.
Peningkatan kekayaan itu terjadi setelah Hertz Global Holdings Inc memesan 100.000 unit Tesla dan adanya serangkaian opsi baru dalam paket pembayaran bulannya.
Kenaikan kekayaan Musk itu turut menggenjot nilai saham Tesla Inc sebesar 13 persem di tengah berita pesanan Hertz. Saat ini nilai pasar Tesla melewati US$ 1 triliun.
Kekayaan bersih Tesla dan CEO SpaceX telah meningkat sebesar USD 60 miliar tahun ini saja, didorong oleh kinerja kuat produsen mobil listrik dan penjualan saham baru-baru di SpaceX.
Kendati demikian, tanpa pemesanan dari Hertz, saham Tesla juga telah mencatatkan kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.
Selama setahun ini, harga saham produsen mobil listrik ini telah naik 45 persen menurut S&P 500 Index seiring dengan perhatian investor terhadap teknologi hijau.
Bloomberg mencatat kenaikan kekayaan Elon Musk itu adalah kenaikkan satu harian terbesar dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index.
Bahkan, melampaui kenaikan satu hari senilai USD 32 miliar yang pernah ditorehkan taipan China Zhong Shanshan tahun lalu ketika perusahaan air minum kemasannya, Nongfu Spring Co., go public.
Saat ini nilai kekayaan bersih Musk sebesar USD 288,6 miliar, jauh lebih besar dari nilai pasar Exxon Mobil Corp atau Nike Inc.
Nilai kekayaan Musk makin menjauhi rekan sesama mega-miliarder Jeff Bezos dari Amazon.com Inc menempati urutan kedua dengan nilai kekayaan US$ 192,6 miliar.
Bloomberg menilai Tesla menjadi perusahaan swasta paling berharga kedua di dunia, dan perjanjian SpaceX dengan investor menambah dana senilai US$ 11 miliar terhadap kekayaan Musk.
Bezos, yang kekayaan pribadinya sebagian besar berada di saham Amazon, sering bertukar tempat dengan Musk di Billionaires Index tahun ini, tergantung pada kinerja saham.