Find Us On Social Media :

Lima Tips Kelola Keuangan untuk Para UMKM ala Tokopedia

By Rafki Fachrizal, Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:30 WIB

Ilustrasi UMKM

Pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terjadi merupakan situasi penuh ketidakpastian bagi setiap orang, termasuk pelaku UMKM lokal.

“Karena itu, dibutuhkan kemampuan lebih mumpuni dalam mengelola keuangan agar usaha bisa terus bertahan bahkan berkembang,” ungkap AVP of Product-Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat.

“Sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace, yang terdiri dari lebih dari 11 juta penjual dan hampir 100%-nya UMKM lokal, Tokopedia selalu berupaya meningkatkan literasi keuangan penjual lewat edukasi komprehensif hingga inovasi digital,” tambah Puput.

Lebih lanjut, Tokopedia membagikan beberapa tips dan inovasi digital yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengelola keuangan usahanya:

1. Lakukan Pembukuan Rutin

Pembukuan rutin seluruh biaya masuk dan keluar termasuk pencatatan utang sangat penting dilakukan pelaku usaha untuk menjaga kelancaran berbisnis.

Puput mengatakan “Pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung atau toko bisa memanfaatkan fitur Catatan Hutang di aplikasi Mitra Tokopedia. Fitur ini akan membantu pembukuan terkait pengeluaran, pemasukan, serta piutang secara digital sehingga lebih mudah dan praktis.”

2. Analisis Anggaran

Selain melakukan pembukuan serta evaluasi berkala, pelaku usaha sebaiknya menganalisis anggaran untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan target.

Hal ini agar di tahun berikutnya bisnis bisa semakin berkembang dengan sistem keuangan yang semakin baik.

3. Buat Rekening Khusus

Pisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha agar bisa lebih mudah mengukur pertumbuhan bisnis. 

“Cara paling mudah adalah membuka rekening baru khusus untuk bisnis. Pegiat usaha bisa memanfaatkan fitur Buka Rekening di Tokopedia untuk mempermudah pembukaan rekening baru,” ujar Puput.

4. Manfaatkan Layanan Keuangan

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan Layanan Keuangan di aplikasi Tokopedia Seller, misal cicilan Modal Toko untuk menambah biaya produksi, budget pemasaran atau restock produk, serta secara umum melancarkan pengelolaan arus keuangan toko agar bisnis terus berkembang.

Layanan keuangan ini dapat dimanfaatkan oleh para penjual dengan keanggotaan mulai dari Regular Merchant (RM), Power Merchant (PM) hingga Power Merchant Pro (PM Pro) di Tokopedia yang memenuhi syarat dan ketentuan.

5. Gunakan Sistem FIFO

Bagi pelaku usaha khususnya produk makanan dan minuman (makmin), sistem first in first out (FIFO) sangat efektif mengantisipasi tanggal kedaluwarsa. Keamanan pengiriman juga perlu diperhatikan karena kerusakan bisa mengganggu anggaran. 

“Kami juga bekerja sama dengan lebih dari belasan mitra logistik terpercaya, salah satunya Paxel, yang menawarkan sistem pengiriman khusus untuk memastikan produk makmin dapat diterima dengan aman, cepat dan terjangkau,” pungkas Puput.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Ganti Kartu ATM BCA dari Strip Magnetik ke Chip