Find Us On Social Media :

Berburu Foto Cantik Sambil Menikmati Danau Tondano dari Desa Sinuian

By Administrator, Minggu, 7 November 2021 | 17:15 WIB

Ilustrasi Camp James

Begitu disajikan di depan mata, ayam dengan kuah kuning ini ternyata memiliki aroma rempah yang khas dan tekstur yang sangat empuk untuk ukuran ayam kampung. Ini dikarenakan ayam dimasak dengan dua kali proses. Kuah kuningnya kental seperti ayam kari, tetapi ada bumbu-bumbu serta rasa yang berbeda yang saya temukan dari menu yang satu ini.

Belum lagi jika dinikmati bersama dengan sayur kangkung hasil tanam warga sendiri, rasanya jadi lebih nikmat. Untuk ikan mujair, setiap nelayan rupanya menyetor hasil tangkapan mereka tiga kali dalam seminggu.

Ilustrasi Kuliner di Camp James

Camp James masih akan terus berinovasi sembari menanti selesainya pembangunan penginapan yang berada di area tertinggi dari tempat ini. Harapannya pengunjung tidak hanya bisa bersantai sejenak, tetapi juga bermalam dan menikmati keindahan Danau Tondano lebih lama di Desa Sinuian. 

Posisi Strategis Jadi Kekuatan

Dalam rangka mensukseskan Gerakan Menuju 100 Smart City untuk Destinasi Wisata Prioritas dan Ibukota Negara, Pemerintah Kabupaten Minahasa secara jelas menunjukkan dukungannya. Terutama pada setiap usaha masyarakat dalam menjaga dan mengupayakan pariwisata, khususnya yang berada di sekitar Danau Tondano.

Ditemui disela-sela kesibukannya, Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si menjelaskan bahwa Minahasa memiliki kekuatan yang luar biasa untuk pariwisatanya. “Kita memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan karena ada pantai barat, ada pantai timur, ada danau dan pegunungan. Itu semua masuk wilayah Minahasa,” ungkapnya.

Pak Royke mengharapkan dengan adanya kolaborasi dan konsern antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk terus melestarikan Danau Tondano, ini dapat menjadikan Minahasa sebagai kabupaten yang lebih siap dan menjanjikan di bidang pariwisata.

Terutama untuk daerah-daerah yang kini sudah mendapatkan dukungan infrastruktur dan kemudahan akses dari pemerintah sehingga memudahkan promosi wisata melalui berbagai platform. Salah satunya dengan menggunakan media sosial.

(Penulis: Erninta Afryani Sinulingga)

Baca Juga: Menyelaraskan Gerakan Menuju Smart City dengan Kearifan Lokal Wae Rebo

Baca Juga: Peran Smart City dalam Mendorong Potensi Lamin Mancong di Kutai Barat