Telkomtelstra (PT Teltranet Aplikasi Solusi) resmi bertransformasi menjadi Digiserve by Telkom Indonesia (PT Digital Aplikasi Solusi). Perusahaan baru ini akan fokus pada tiga area.
Transformasi ini menyusul akuisisi kepemilikan Telkomtelstra oleh PT Telkom Indonesia (Persero) melalui TelkomMetra di tahun 2021.
Dalam acara peresmian identitas baru Telkomtelstra yang bertepatan dengan perayaan anniversary-nya yang ke-7, diumumkan pimpinan baru perusahaan, yaitu Ahmad Hartono yang ditunjuk para pemegang saham sebagai Direktur Utama Digiserve.
Selain pengumuman manajemen baru, proses transformasi perusahaan juga ditandai dengan peresmian penggunaan nama dan logo baru yaitu Digiserve. Logo dengan simbol huruf “d” tersebut menggambarkan bisnis yang akan menjadi fokus usaha Digiserve.
Apa makna kata “Digiserve”? Digiserve terdiri dari dua kata yang melambangkan komitmen perusahaan. Kata “DIGI” merepresentasikan perusahaan digital yang menjadi pemimpin di dalam Digital Transformation Journey bagi pelanggan dan perusahaan di Indonesia melalui produk-produk transformasi digital yang unggul.
Sedangkan “SERVE” merupakan budaya perusahaan atau corporate culture yang menjadi komitmen perusahaan dalam melayani. Ada lima nilai utama dalam budaya perusahaan tersebut, yaitu simplify business, empower all people within the company, respect our planet with green and responsible digital technology, value our people and culture of doing business, dan excite the market.
Menyambut gembira transformasi ini, Edi Witjara, Director Enterprise & Business Service, PT Telkom Indonesia, mengucapkan terima kasih kepada manajemen sebelumnya yang telah meletakkan pondasi yang kuat untuk Digiserve. Edi juga berharap Digiserve siap menjawab tantangan bisnis, khususnya di area cloud dan security services yang menjadi ciri khas perusahaan selama ini.
“Kemampuan kepemimpinannya diuji, bisa merangkul semua pihak. Tuntutannya makin tinggi, membawa perusahaan ke kelas yang lebih tinggi. Hal yang terpenting adalah ini merupakan momen yang tepat bagi manajemen baru untuk berlari kencang mengingat belum tergarapnya bisnis enterprises secara maksimal padahal potensi marketnya sangat besar,” imbuh Edi.
Budi Setyawan, Director Strategic Portfolio Telkom Indonesia sekaligus Presiden Komisaris Digiserve menaruh harapan besar terhadap transformasi perusahaan. "Dengan logo yang baru, semangat baru dan direksi baru, saya yakin better future untuk bisnis Digiserve akan segera terwujud," ujarnya.
Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak Juli 2020, Budi Setyawan, Director Strategic Portfolio Telkom Indonesia sekaligus Presiden Komisaris Digiserve menyaksikan berbagai dinamika yang dialami perusahaan.
"Saya melihat kuncinya pada kerja tim yang profesional. Mulai dari top manajemen hingga ke bawah, semua mengedepankan profesionalisme. Apa yang bisa kita kerjakan maka harus segera kita kerjakan. Ini pesan untuk Presiden Direktur yang baru beserta timnya," kata Budi.
Sementara Pramasaleh Utomo, Presiden Direktur TelkomMetra, sebagai salah satu pemegang saham, TelkomMetra akan mendukung Digiserve terutama dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. “TelkomMetra juga berkomitmen mengawal business plan Digiserve baik tahun ini dan tahun depan agar segera terealisasi. Selain itu TelkomMetra juga mendukung penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh Digiserve yang telah menjadi bagian dari BUMN,” jelasnya seraya menambahkan bahwa hal terpenting adalah menjaga pengalaman pelanggan.