Find Us On Social Media :

Program 'Jakarta Satu' Wujudkan Solusi Smart City di DKI Jakarta

By Adam Rizal, Sabtu, 20 November 2021 | 10:49 WIB

Program Jakarta Satu

Sebagai contoh, Chris menyebutkan bagaimana pandemi ini menimbulkan tantangan baru bagi pemerintah kota Jakarta, pegawai pemerintahan, dan warganya. Proses kerja dan sumber daya harus didigitalkan dan kecepatan dan ketersediaan akses data perlu ditingkatkan. Melalui Jakarta Satu, Informasi Rencana Kota (IRK) juga dapat diakses oleh masyarakat secara digital untuk mendapatkan informasi tentang rencana kota. Jakarta Satu juga telah terintegrasi dengan BPN dimana publik secara langsung dapat melihat data peta mereka dan mensinkronisasikan dengan rencana kota secara akurat. 

“Tata kelola data sangatlah penting. Bagi kami, ada peluang nyata untuk menggunakan data untuk membuat kebijakan yang lebih cerdas yang tentunya akan meningkatkan kepercayaan publik. Kami tahu pentingnya mendengarkan dan transparan dalam pelayanan publik yang cerdas tetapi di kota sebesar Jakarta, banyaknya persyaratan dan pesan membuat mustahilnya untuk merespons dengan cepat jika setiap pesan ditangani secara manual," katanya.

"Kami ingin mencari cara untuk memproses umpan balik dengan lebih cepat, dengan menganalisis dan memprioritaskan masalah yang paling penting. Jakarta Satu adalah contoh perubahan menuju tata pemerintahan yang baik dan sistematis yang sedang kita mulai. Dengan Jakarta Satu, data dari seluruh unit kerja akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dalam satu peta dasar,” kata Heru Hermawanto , Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta 

“Kami bangga dapat bermitra dengan Esri Indonesia dan merangkul teknologi smart city dan bersama-sama kita akan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta,” tutup Heru.

Jakarta Satu baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Geospatial Network Node terbaik pada Bhumandala Award karena berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi dalam pemanfaatan Informasi Geospasial. Pemprov DKI Jakarta juga mempresentasikan best practice dalam acara Smart City forum “Connected Cities 4.0” di Malaysia untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana teknologi geospasial mendorong layanan e-government generasi berikutnya di tengah kondisi new normal.