Find Us On Social Media :

Kaspersky Prediksi Tujuh Ancaman Siber Ini Akan Marak di Tahun 2022

By Liana Threestayanti, Selasa, 23 November 2021 | 21:00 WIB

Ilustrasi Serangan Siber

Peningkatan intrusi APT di wilayah META (Middle East, Turkey & Africa), terutama di Afrika 

Ketegangan geopolitik di kawasan tersebut  meningkat. Hal itu berujung pada meningkatnya spionase siber. Selain itu, pertahanan baru di kawasan ini terus meningkat dan menjadi lebih canggih. Tren ini menunjukkan bahwa serangan APT utama di wilayah META akan menyasar Afrika.

Serangan terhadap keamanan cloud dan layanan outsourcing 

Banyak bisnis menggabungkan komputasi awan dan arsitektur perangkat lunak berbasis microservices, dan menjalankannya di infrastruktur pihak ketiga, sehingga  lebih rentan terhadap peretasan. Hal ini membuat semakin banyak perusahaan menjadi target utama serangan canggih di tahun mendatang.

Kembalinya serangan tingkat rendah, bootkit muncul lagi 

Semakin populernya Secure Boot di kalangan pengguna desktop membuat para pelaku kejahatan siber terpaksa mencari exploit atau kerentanan baru dalam mekanisme keamanan ini untuk menembus sistem keamanannya. Hal ini membuat pertumbuhan jumlah bootkit diprediksi meningkat pada tahun 2022.

Negara mulai mengklarifikasi praktik pelanggaran dunia maya 

Ada kecenderungan yang berkembang di pemerintahan di mana mereka mengecam serangan siber yang menimpa mereka, tapi pada saat yang sama mereka juga melakukan hal tersebut.

Tahun depan, beberapa negara akan mempublikasikan taksonomi (pengelompokan) pelanggaran siber berupa sejumlah kategori dan jenis vektor serangan yang dapat diterima.

“Ada lusinan peristiwa yang terjadi setiap hari yang mengubah lanskap dunia maya. Perubahan ini cukup sulit untuk dilacak, dan bahkan lebih sulit untuk diprediksi. Namun demikian, selama beberapa tahun terakhir, berdasarkan pengetahuan para ahli, kami telah mampu memprediksi banyak tren masa depan di dunia keamanan siber. Kami percaya bahwa sangat penting untuk terus melacak aktivitas terkait APT, serta mengevaluasi dampak dari serangan yang ditargetkan tersebut, dan berbagi wawasan yang kami pelajari dengan komunitas secara lebih luas. Dengan membagikan prediksi ini, kami berharap dapat membantu pengguna untuk lebih siap menghadapi masa depan mereka di dunia maya,” kata Ivan Kwiatkowski, peneliti keamanan senior di Kaspersky.

Prediksi APT telah dikembangkan berkat layanan intelijen ancaman Kaspersky yang digunakan di seluruh dunia. Laporan lengkapnya di Securelist.