Xiaomi akan meluncurkan smartphone flagship terbarunya Xiaomi 12 di China pada 12 Desember.
Xiaomi sengaja memilih tanggal cantik yaitu 12 Desember 2021 atau 12/12/21 untuk peluncuran smartphone flagshipnya.
Selain itu, Xiaomi juga berambisi menjadi merek pertama yang akan menggunakan prosesor terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Gen1.
Qualcomm sendiri baru akan meluncurkan prosesor terbaiknya Snapdragon 8 Gen1 pada 30 November.
Sejauh ini Xiaomi dan Motorola yang berambisi untuk menjadi merek pertama dengan prosesor Snapdragon 8 Gen1.
Rumor lain, Xiaomi 12 akan diluncurkan berbarengan dengan Xiaomi 12X pada 12 Desember. Sedangkan, Xiaomi 12 Ultra diperkirakan meluncur di 2022 mendatang seperti dikutip GSM Arena.
Xiaomi 12 disebut-sebut akan menggunakan layar lengkung, dengan lubang kamera depan terletak di bagian tengah atas. Layarnya akan memiliki refresh rate 120 Hz, memiliki speaker ganda, dan tiga kamera belakang. Kamera utama akan beresolusi 50 MP.
Diduga, Xiaomi 12 akan menggunakan antarmuka MIUI 13 yang kemungkinan besar akan diluncurkan berbarengan dengan peluncuran gawai tersebut.
Penting dicatat, semua rumor tentang Xiaomi 12 di atas belum memperoleh tanggapan resmi dari Xiaomi sendiri.
Snapdragon
Qualcomm akan meluncurkan chipset smartphone premium terbarunya pada 30 November 2021 dalam acara Snapdragon Tech Summit.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnmya, nama chipset Snapdragon flagship tahun ini akan bernama Snapdragon 8 Gen1.
Berbeda dari model-model sebelumnya yang menggunakan nama Snapdragon 888. Hal itu menepis spekulasi bahwa nama chipset Snapdragon flagship pada tahun ini bernama Snapdragon 898
“Nama chip Snapdragon seri 8 berikutnya akan memiliki nomor seri dan nomor generasi satu digit, yang berarti dinamai Snapdragon 8 Gen1,” kata Qualcomm seperti dikutip Gizmochina dan GSM Arena.
Apa alasan Qualcomm merubah penamaan chipset premiumnya?
Qualcomm melihat penamaan Snapdragon 8 Gen1 sangat sederhana dan memudahkan pelanggannya untuk mengingatnya. Qualcomm juta akan beralih ke skema penamaan baru untuk chipset lain yang sekarang disebut Snapdragon 695, Snapdragon 480+, dan seterusnya.
"Struktur penamaan baru yang lebih sederhana dan konsisten di platform kami, akan memudahkan pelanggan menemukan dan memilih perangkat yang didukung Snapdragon," kata Qualcomm dalam situs resminya.
Kemungkinan chip Qualcomm dengan performa di bawah Snapdragon 8 Gen1 akan disebut sebagai Snapdragon 7 Gen1, Snapdragon 6 Gen1, dan seterusnya. Saat ini, belum ada konfirmasi resmi tentang informasi mengenai hal ini.
Perubahan lain yang diumumkan adalah pemisahan nama Qualcomm dan Snapdragon, di mana Snapdragon akan menjadi merek produk yang berdiri sendiri. Namun, perusahaan masih bisa menambahkan kata Qualcomm di Snapdragon apabila sesuai.
Perubahan selanjutnya adalah logo bola api di Snapdragon yang ikonik. Logo ini diklaim memiliki visual baru dan kreativitas lain. Kemudian, Qualcomm akan menghapus nama 5G yang biasa muncul di produk Snapdragon. Perusahaan memastikan chip mereka selanjutnya bakal mendukung internet 5G.
Qualcomm juga mengatakan akan menggunakan lencana berwarna di logo.