Find Us On Social Media :

LingoAce Raih Pendanaan Seri C US$105 Juta, Siap Ekspansi ke Indonesia

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 4 Desember 2021 | 10:30 WIB

Ilustrasi LingoAce

Startup di bidang edutech (education technology) LingoAce, mengumumkan telah merampungkan putaran pendanaan Seri C sebesar US$105 juta.

Pendanaan Seri C ini dipimpin oleh Sequoia Capital India bersama dengan Owl Ventures, Shunwei Capital, dan SWC Global.

Pendanaan tersebut didapatkan dari setahun setelah sebelumnya LingoAce mengantongi pendanaan Seri B senilai US$55 juta yang dipimpin oleh Tiger Global dan Owl Ventures.

Dengan masuknya pendanaan baru ini, secara total LingoAce telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$180 juta sejak awal hingga sekarang.

Dengan pendanan baru tersebut, Hugh Yao, CEO dan Founder LingoAce mengatakan bahwa akan digunakan untuk mengembangkan platform agar menjangkau lebih banyak audiens dan memastikan semakin banyak anak-anak di seluruh dunia dapat terus memiliki akses pengalaman pendidikan online yang berkualitas.

“Selain itu, pendanaan juga akan dipakai untuk mengembangkan tim global dengan perekrutan yang signifikan di wilayah Asia Tenggara, Amerika Serikat dan Eropa, untuk memperkuat pengembangan produk dan kurikulum, serta meningkatkan dukungan penjualan dan pemasaran,” jelas Yao.

LingoAce telah mengubah cara anak-anak mempelajari bahasa Mandarin dengan menciptakan pengalaman pendidikan yang menarik bagi siswa melalui perangkat yang memudahkan orang tua untuk merencanakan, menjadwalkan, dan memonitor pembelajaran anak-anaknya.

Saat ini, LingoAce telah berhasil menjangkau hingga lebih dari 100 negara di berbagai wilayah di dunia.

Meningkatnya minat terhadap pendidikan bahasa dan cepatnya penerapan belajar online selama pandemi Covid-19 telah mendorong pertumbuhan pemesanan LingoAce hampir 4.000% secara global sejak akhir 2019.

Khusus di Indonesia, LingoAce mengalami peningkatan pemesanan sebanyak 4.800% sejak 2020. 

LingoAce didirikan oleh Hugh Yao, yang memilih meninggalkan karir di bidang teknologi untuk mendisrupsi model tradisional pendidikan bahasa, dengan putra bungsunya sebagai pengguna pertama.

Saat ini, tim LingoAce terdiri dari 4.000 orang guru profesional bersertifikasi dengan akreditasi CTCSOL internasional untuk pengajaran bahasa Mandarin bagi siswa global.

Berdasarkan silabus berakreditasi global, pengalaman belajar ini dirancang khusus oleh tim spesialis kurikulum dan pendidikan LingoAce, serta pakar multimedia, animasi dan permainan.