Pandemi COVID-19 telah mengubah cara banyak anggota masyarakat dunia dalam beraktivitas. Dalam bekerja misalnya, pandemi COVID-19 membuat banyak pekerja yang melakukan pekerjaanya dari rumah. Belakangan, tatkala pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 mulai berkurang, sebagian pekerja pun mulai bekerja secara hibrida. Ke depannya banyak pula yang memprediksikan cara bekerja hibrida akan menjadi cara bekerja yang lazim.
Nah, untuk pekerja hibrida di tanah air, minggu lalu di Jakarta, HP meluncurkan Elite Folio. Secara spesifik, HP Elite Folio menyasar profesional yang ultra mobile. Pasalnya, 2 in 1 tersebut diklaim memiliki daya tahan baterai yang lama — bisa digunakan seharian — dan dilengkapi dengan koneksi seluler — bisa terkoneksi ke internet di mana saja selama ada jaringan seluler yang sesuai. Selain Elite Folio, HP juga mengenalkan Presence untuk kolaborasi lebih optimal.
“Saya yakin kita semua setuju, masa depan adalah hibrida, dan masa depan itu sudah tiba. Ya, kita ditolong oleh pandemi yang mendorong secara seketika pergeseran ke bekerja jarak jauh di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, meskipun situasi mulai stabil, bagaimana kita bekerja tidak akan pernah sama lagi,” ujar Fiona Lee (Managing Director, HP Indonesia). “Bagi tenaga kerja, kemampuan untuk bekerja di mana saja, kapan saja bukan lagi kemewahan melainkan sekarang sudah menjadi keharusan. Dan bagi organisasi dan pemberi kerja, menyediakan karyawan dengan teknologi untuk ‘tempat kerja’ yang lincah dan aman akan membolehkan mereka [karyawan] untuk menjadi yang terbaik yang mungkin,” tambahnya.
HP Elite Folio
Beberapa mode HP Elite Folio.
HP Elite Folio hadir dengan SoC Snapdragon 8cx Gen 2 dan merupakan always on, always connected PC. Menemani SoC Snapdragon 8cx Gen 2 itu antara lain memori utama LPDDR4X sampai 16 GB dan media simpan SSD PCI Express sampai 512 GB. Adapun layarnya berukuran diagonal 13,5 inci dan memiliki resolusi 1.920 x 1.280 piksel. Sebagai 2 in 1, layar tersebut merupakan sentuh dan dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 5. Terdapat juga stylus yang disebut HP Elite Slim Active Pen yang memudahkan operasi tertentu, seperti menulis dan menggambar dengan tangan.
Kapasitas baterainya sendiri tidak disebutkan pada berkas spesifikasi yang dibagikan, tetapi menilik situs HP Amerika Serikat nilainya adalah 46 Wh. Sementara, koneksinya antara lain USB 3.2 Type-C, Wi-Fi 6, 4G LTE, dan Bluetooth 5. Tak ketinggalan tentunya webcam HD, speaker, dan mikrofon. Bobotnya adalah mulai dari 1,32 kg. Adapun sistem operasinya adalah Windows 10 Pro. Namun, pengguna tentu bisa meng-upgrade-nya ke Windows 11. Pemilihan Windows 10 Pro sendiri agar organisasi yang masih menggunakan Windows 10 tetap bisa menggunakan HP Elite Folio tanpa masalah, misalnya bila memanfaatkan aplikasi yang belum dipastikan berjalan dengan lancar pada Windows 11.
Dengan spesifikasinya tersebut, HP Elite Folio sudah mumpuni untuk berbagai pekerjaan yang biasa dilakukan para profesional kebanyakan, seperti menggunakan aneka aplikasi office, melakukan telekonferensi video, dan menjelajahi internet/menggunakan aplikasi melalui peramban. Perangkat yang menggunakan magnesium dan dilapisi kulit ini tentu bukan untuk yang membutuhkan PC dengan kemampuan komputasi tinggi, dalam artian seperti untuk rekayasawan yang mendesain komponen rumit menggunakan aplikasi CAD (computer-aided design).