Find Us On Social Media :

SnackVideo Bagikan Tips untuk Atasi Demam Panggung Saat Bernyanyi

By Indah PM, Jumat, 10 Desember 2021 | 09:45 WIB

Aplikasi SnackVideo

Pencarian bakat penyanyi menjadi salah satu ajang pencarian bakat yang kerap diadakan di tanah air. Melalui ajang tersebut, biasanya sang penyanyi bertalenta akan diorbitkan namanya, seperti Fatin Shidqia, Mikha Angelo, hingga Isa Raja.

Namun untuk bisa mendapatkan kesempatan beraksi, terlebih untuk memenangi kompetisi, calon kontestan membutuhkan kemampuan bernyanyi yang baik dan latihan vokal secara rutin. Yang tak kalah penting juga adalah kemampuan untuk mengatasi demam panggung.

Ada berbagai cara untuk mempersiapkan diri dan mengatasi demam panggung, terutama saat bernyanyi di panggung. Salah satu caranya adalah dengan berlatih di platform video pendek seperti SnackVideo dan melakukan beberapa tips berikut ini:

1. ManfaatkanLive Streaming sebagai Panggung Virtual

Seorang penyanyi yang hebat tak hanya memiliki suara yang bagus, tetapi juga memiliki karisma yang bisa membuatnya terlihat menguasai panggung. Karisma tersebut muncul lewat gerak dan bahasa tubuh si penyanyi saat sedang tampil.

Untungnya, hal-hal seperti gerak dan bahasa tubuh bisa dilatih. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan fitur live streaming yang ada di SnackVideo.

Lewat fitur ini, pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan pengguna lain yang sedang menonton.

Pengguna dapat melatih kemampuan bernyanyi dan bahasa tubuh dengan cara menyiarkan secara langsung video saat menyanyi dan memposisikan live streaming tersebut sebagai panggung virtual.

Dari situ, pengguna bisa merasakan seperti apa bernyanyi di hadapan orang banyak secara langsung.

Lebih dari itu, pengguna juga bisa mendapatkan feedback dari penonton atau audiensi yang menyaksikan di fitur live streaming tersebut.

2. Belajar dari Feedback Pengguna SnackVideo Lainnya

SnackVideo merupakan platform yang memiliki rasa komunalitas yang kuat. Para penggunanya kerap memberikan feedback yang positif dan membangun kepada konten kreator lainnya.

Setiap pengguna tentu saja bisa memanfaatkan rasa komunalitas tersebut untuk mengevaluasi diri sendiri.