Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia menghadirkan serangkaian produk terbaru smartphone dan smartwatch, yakni Huawei Nova 9 dan Watch GT Runner.
Kedua perangkat tersebut hadir dengan spesifikasi yang diklaim mumpuni dan dapat menunjang berbagai aktivitas penggunanya.
“Akhirnya Huawei Nova 9 kita luncurkan secara resmi hari ini,” ujar Training Director of Huawei CBG Indonesia, Edy Supartono.
Huawei Nova 9 memiliki desain ultra-thin dengan ketebalan 7,77 mm dan bobot 175 gram. Di bagian belakangnya menggunakan desain Nebula Ring, yang menjadi ciri khas dari ponsel itu sendiri, dan hadir dengan dua pilihan warna, yakni Starry Blue dan Black.
HP itu memiliki layar dengan refresh rate tinggi 120Hz yang mampu menampilkan warna cukup nyata. Layarnya berukuran 6,57 inci HDR10 beresolusi 2.340 x 1.080 piksel. Huawei Nova 9 juga sudah bisa kompatibel dengan berbagai aplikasi yang bisa diunduh melalui AppGalery.
“Secara desain perangkat ini cocok digenggam. Dan sudah dilapisi teknologi yang membuat ponsel anti bekas sidik jari dan tidak mudah jatuh,” kata Edy.
Huawei membekali ponsel tersebut dengan empat kamera belakang dengan sensor utama ultra-vission 50 MP, yang dipadukan ultra-wide 8 MP, depth sensor 2 MP, dan sensor makro 2 MP yang bisa mengambil gambar sedekat 4 cm.
Sedangkan kamera depannya membawa sensor 32 MP, yang sudah dibekali berbagai fitur menarik untuk fotografi dan videografi.
Kamera sudah dibekali Smart EIS algoritma yang membuat hasil video tetap stabil. Ada juga fitur Dual-View Video yang diperbarui dengan Continuous Video Flow—bisa mengubah dan memindahkan kamera depan ke belakang saat menggunakannya, sehingga video akan terlihat lebih menarik, tanpa editing.
“Huawei juga menghadirkan fitur baru, yaitu Petal Clip, sarana untuk melakukan editing video dengan sangat mudah, bisa langsung melakukan editing dengan AI,” tutur Edy.
Sementara, Huawei Watch GT Runner memiliki layar AMOLED berukuran 1,43 inci (466 x 466 piksel) dengan dial 46mm.
Jam tangan itu mendapat dua tombol di sisi kanan plus satu tombol atas yang memiliki fungsi ganda, dan sudah dibekali berbagai sensor pemantau kesehatan.
“Ada pemantauan detak jantung TruSeen 5.0+, saturasi oksigen darah (SpO2), pemantau tidur, dan stres. Selain itu, ia juga mendapatkan lebih dari 100 mode olahraga,” ujar Edy.
Opsi konektivitas pada Huawei Watch GT Runner terdiri dari Bluetooth v5.2 dengan pita 2.4GHz dan NFC. Juga mendukung panggilan bluetooth dan membutuhkan setidaknya Android 6.0 atau iOS 9.0 untuk terhubung ke smartphone.
Sensor onboard termasuk giroskop, akselerometer, kompas, sensor geo-magnetik, sensor tekanan udara, dan sensor pemantauan kesehatan yang disebutkan di atas. Jam tangan pintar Huawei memiliki peringkat IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air (hingga 50 meter).
Huawei Watch GT Runner mengemas baterai 451 mAh yang diklaim bisa bertahan hingga 14 hari dengan penggunaan biasa dan 7 hari dengan penggunaan berat.
Huawei menyebutkan bisa terisi penuh dalam 2 jam. Jam tangan pintar ini berukuran 46.4x46.4x11mm dan beratnya sekitar 38,5 gram tanpa tali.
Untuk persediaan, kedua perangkat tersebut sudah bisa dipesan mulai hari ini Rabu, 8-17 Desember 2021 baik secara online maupun offline.
“Huawei Nova 9 dibanderol seharga Rp 7,599 juta, sedangkan Huawei Watch GT Runner dilabeli Rp 3,999 juta,” ujar Edy.