Kalahkan Qualcomm, Kini MediaTek Rajai Pasar Chipset di Dunia

Pabrikan chip MediaTek kembali mengalahkan Qualcomm di pasar chipset smartphone global. Hal itu diungkapkan firma riset pasar Counterpoint Research yang memaparkan daftar perusahaan semikonduktor teratas di dunia berdasarkan pengiriman (shipment) chipset smartphone untuk kuartal-III 2021.

MediaTek berhasil menguasai pangsa pasar chipset global sebesar 40 persen pada kuartal-III (Q3) 2021, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY) dengan market share 33 persen.

Bagaimana dengan Qualcomm?, Qualcomm sendiri berada di bawah MediaTek dengan pangsa pasar 27 persen pada Q3 2021.

Research Director Counterpoint Dale Gai mengatakan MediaTek sukses mengalahkan Qualcomm karena portofolio produk 5G di segmen menengah dan tingginya permintaan System-on-Chip (SoC) 4G.

"Pendapatan MediaTek juga tumbuh secara bertahap berkat portofolio chipset untuk segmen kelas menengah ke atas besutan yang semakin banyak," jelas Dale, dikutip dari CounterpointResearch.

Sayangnya, MediaTek masih belum mampu mengungguli Qualcomm di segmen 5G. Qualcomm memiliki pangsa pasar 62 persen untuk pengiriman chip 5G, lebih besar dibanding MediaTek yang hanya memiliki market share 28 persen

Research Analyst Counterpoint Parv Sharma mengatakan chipset modem 5G Qualcomm yang hadir di jajaran iPhone 13 Series yang ditenagai SoC A15 Bionic, selain disematkan di chipset bikinan perusahaan tersebut, Snapdragon.

"Pangsa pasar Qualcomm di pasar chip modem 5G besar karena iPhone 13 Series dan tingginya permintaan di chipset mereka yang sudah mendukung 5G, mulai dari Snapdragon 4 Series hingga 8 Series," jelas Sharma dalam keterangan yang sama.

Informasi selengkapnya mengenai daftar perusahaan chipset smartphone terbesar di kuartal-III 2021 ini, begitu juga perbandingannya dengan periode sebelumnya, bisa disimak dalam tabel berikut.

Daftar perusahaan chipset smartphone teratas berdasarkan global shipment (kuartal-III 2020 vs kuartal-III 2021)

Daftar perusahaan chip modem 5G teratas berdasarkan global shipment (kuartal-III 2020 vs kuartal-III 2021)