Find Us On Social Media :

Ini Daftar Perusahaan Teknologi yang Batal Ikut Pameran CES 2022

By Adam Rizal, Selasa, 28 Desember 2021 | 13:00 WIB

Ilustrasi CES 2022

Pameran Teknologi CES 2022 diprediksi bakal sepi usai perusahan-perusahaan teknologi raksasa mengundurkan diri akibat varian omicron yang makin merajalela.

Microsoft mengonfirmasi tidak akan menghadiri acara CES 2022 secara langsung di Las Vegas pada 5 Januari nanti. Sebelumnya sudah ada T-Mobile, Google, Intel, Lenovo, TikTok, dan Meta yang batal mengikuti CES 2022 dan lebih memilih menghadirinya secara virtual.

“Kesehatan dan kesejahteraan karyawan kami adalah prioritas utama kami. Setelah meninjau data terbaru Covdid-19, Microsoft telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi secara langsung di CES 2022,” kata Microsoft dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email.

Asosiasi Teknologi Konsumen (CTA) yang menjalankan CES, mengatakan pada Kamis bahwa peserta pameran tambahan telah mendaftar dalam pameran langsung. CTA yakin acara tersebut dapat berlangsung karena persyaratan vaksinasi dan masker, ketersediaan tes Covid-19 untuk peserta, aturan jaga jarak, dan jumlah kehadiran yang rendah.

“Meskipun ada 42 pembatalan peserta pameran, sejak Jumat lalu, kami telah menambahkan 60 peserta pameran baru untuk acara langsung,” kata CTA.

CES 2022 dijadwalkan berlangsung secara virtual dan tatap muka dari 5 hingga 8 Januari. Namun, semakin berjalannya waktu, semakin banyak perusahaan yang memutuskan untuk beralih ke pameran virtual.

Merebaknya varian Omicron dan meningkatnya kasus Covid-19 membuat banyak pihak resah. Pada 20 Desember, AS melampaui 291 ribu kasus harian baru, jumlah tertinggi sejak puncak pandemi pada 8 Januari 2021.

Berikut beberapa perusahaan yang telah berubah pikiran menghadiri CES, dilansir Cnet:

T-Mobile

Sebagian besar timnya tidak akan pergi ke Las Vegas meskipun perusahaan tetap menjadi sponsor. “Kami memprioritaskan keselamatan tim kami dan peserta lain,” kata T-Mobile dalam sebuah pernyataan.

Google dan Waymo

“Kami telah memantau dengan cermat perkembangan varian Omicron dan telah memutuskan ini adalah pilihan terbaik untuk kesehatan dan keselamatan tim kami,” kata juru bicara Google.