Pulau Lombok memang memiliki sejuta keindahan yang tiada duanya. Pulau seluas 4.739 kilometer persegi ini bahkan masih menyembunyikan beragam spot ciamik yang belum diketahui banyak orang. Salah satunya pantai Elak-Elak yang terletak di bagian selatan Kabupaten Lombok Barat.
Pantai Elak-Elak memiliki hamparan pasir putih yang luas dengan pemandangan laut biru nan tenang. Airnya yang dangkal serta minimnya deburan ombak juga menjadikan pantai ini sangat ramah untuk semua kalangan wisatawan.
Nama Elak-Elak diambil dari kata ‘elak’ yang berarti ‘lidah’ dalam Bahasa Sasak. Hal ini merujuk pada kondisi geografis di pantai Elak-Elak yang tampak menjorok ke lautan bak lidah yang tengah menjulur bila dilihat dari ketinggian.
Sibuk Berbenah
Pantai yang masuk ke dalam wilayah Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong ini memang tengah berusaha melakukan banyak pembenahan. Khususnya untuk menambah ragam wisata demi memanjakan wisatawan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sekotong Barat, Yani Aji Sujana mengaku, pantai Elak-Elak memang belum memiliki banyak opsi wisata layaknya saudara kandungnya di bagian utara Lombok Barat, yakni Pantai Senggigi.
Pantai Elak-Elak sejauh ini baru memiliki beberapa opsi wisata yang dapat dinikmati. Mulai dari bermain perahu kayak, perahu layar, snorkeling, hingga menikmati kuliner khas pesisir pantai Pulau Lombok.
Namun, khusus wisata snorkeling, Aji menggaransi bahwa wisatawan tidak akan kecewa bila menyelam di laut sekitar pantai Elak-Elak. Sebab, para wisatawan dapat dengan mudah menemukan beragam terumbu karang yang indah dan ikan yang menawan tanpa harus berlayar ke tengah lautan.
“Kegiatan snorkeling di sini bisa dibilang sedikit berbeda dengan snorkeling di daerah lainnya. Pasalnya, para wisatawan bisa langsung melakukan penyelaman di sekitar pantai tanpa harus menaiki perahu nelayan atau kapal sewaan,” tutur Aji sembari menghisap sebatang tembakau.
Meski opsi wisata yang ditawarkan masih terbatas, Aji meyakini para wisatawan yang datang ke pantai Elak-Elak tidak akan merasa kecewa. Sebab, selain menikmati wisata air, wisatawan dapat menyebrangi lautan untuk menuju daratan kecil bernama Gili Penyu.
Di sana, wisatawan akan merasa seperti membelah lautan, karena jalan setapak yang digunakan akan terbuka dengan sendirinya bila air laut tengah mengalami pasang surut. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya matahari terbenam di atas Gili Penyu bila cuaca sedang bersahabat.
Genjot Pariwisata
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., mengatakan wilayah Lombok Barat saat ini tengah melakukan giat promosi wisata. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi masyarakat sekaligus memperkenalkan wisata yang belum banyak diketahui wisatawan.