Dengan inside-out tracking, PS VR2 dapat mengikuti pengguna dan controller melalui kamera terintegrasi di headset VR. Setiap gerakan dan kemana arah pandangan pengguna dapat direfleksikan dalam game tanpa menggunakan kamera eksternal.
Fitur sensorik baru
PS VR2 Sense Technology memadukan eye tracking, headset feedback, 3D Audio, dan controller PS VR2 Sense untuk menciptakan perasaan hanyut dalam permainan dengan sangat mendalam. Headset feedback merupakan fitur sensorik baru yang memperkuat sensasi aksi yang dirasakan pengguna dalam game. Hal ini bisa dicapai melalui satu motor built-in dengan getaran yang menambahkan elemen sentuhan cerdas, membawa pemain lebih dekat ke pengalaman bermain game.
Dengan fitur ini, pengguna dapat merasakan ketika ada obyek yang bergerak ke arah kepala karakter atau merasakan denyut nadi si karakter di momen yang menegangkan.
Sementara Tempest 3D AudioTech dari PS5 membuat suara-suara di sekitar si pemain game seolah nyata.
Eye Tracking
Kemampuan eye tracking memungkinkan PS VR2 mendeteksi gerakan mata pengguna dan membangun interaksi yang lebih intuitif serta lebih nyata bagi pengguna.
Semua peningkatan itu, ditambah haptic feedback dan adaptive trigger dari controller PS VR2 Sense, memungkinkan pengguna merasakan dan berinteraksi dengan game yang dimainkannya secara lebih mendalam.
Proses setup-nya pun simpel. Pengguna hanya membutuhkan satu kabel untuk mengkoneksikan langsung PS VR2 ke konsol PS5.
Selain itu, Hideaki Nishino juga mengumumkan kehadiran game Horizon Call of the Mountain dari Guerrilla dan Firesprite di PS VR2. Game-game ini khusus dirancang untuk PS VR2.
Sayangnya belum ada informasi ketersediaan dan harga PlayStation VR2 ini.
Spesifikasi PlayStation VR2