Schneider Electric baru-baru ini merilis laporan dari studi terbarunya yang menganalisa peran inovasi digital dalam percepatan menuju sustainability dan efisiensi.
Hasil kolaborasi Schneider Electric dengan CNBC Catalyst, studi bertajuk “Unlocking a Sustainable future: Why digital solutions are the key to sustainable business transformation” ini menguraikan bagaimana pemanfaatan teknologi digital oleh korporasi dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, mendukung transisi ke energi terbarukan, dan membangun rantai pasokan yang lebih transparan.
Jean-Pascal Tricoire, Chairman and CEO Schneider Electric, mengatakan “Dekade berikutnya akan menjadi dekade di mana teknologi digital mewujudkan ambisi sustainability. Dengan hasil 70% pengurangan emisi yang dapat dicapai dengan teknologi yang ada, terbukti, dan kompetitif. Studi ini menjadi bukti bagaimana penerapan teknologi digital saat ini dapat membantu organisasi mencapai masa depan net-zero yang menjadi tumpuan planet ini.”
Advanced Artificial Intelligence dan machine learning mendukung sustainability
Unlocking a sustainable future: Why digital solutions are the key to sustainable business transformation menampilkan studi kasus terbaik dari bisnis dan institusi yang menggambarkan pengalamannya membuat terobosan dalam inovasi digital dan perjalanan sustainability mereka.
Studi ini menampilkan berbagai organisasi lintas sektor seperti Swire Properties, Equinix, IBM, IHG Hotels & Resorts, Jacobs, Singapore Management University, Tata Power, dan University of Oxford.
Dengan mengintegrasikan kecerdasan manusia dan mesin, organisasi tersebut memanfaatkan kemampuan algoritme dan komputasi berdaya tinggi untuk menciptakan perubahan di area-area penting seperti konsumsi energi, desain kota, konsumsi sumber daya, efisiensi rantai pasokan, dan pembangkit listrik.
Sektor bisnis memandang solusi digital sebagai hal penting dalam menyeimbangkan tanggung jawab lingkungan dan sosial
Meningkatnya tuntutan untuk mencapai target sustainability secara terukur ikut meningkatkan standar di sektor bisnis.
Dengan COP26 yang menekankan peran pemerintah dan bisnis membuat perusahaan-perusahaan yang terdepan dengan cepat menyadari bahwa masa depan yang lebih sustainable sangat penting untuk memastikan kelangsungan jangka panjang bisnis mereka.
Sebagai contoh, Swire Properties memulai langkah dekarbonisasi jangka panjang yang berfokus pada pengurangan intensitas emisi gas rumah kaca dalam portfolionya.
Dengan menggandeng Schneider Electric, Swire Properties membuat strategi dalam memodelkan efisiensi energi bangunannya, dan berinvestasi pada teknologi digital untuk pengukuran yang efisien.
Hasilnya, perusahaan telah berhasil mengurangi GRK sebesar 19% di seluruh portofolio mereka.