“Tanggung jawab mengamankan rantai pasokan TIK dan memastikan ruang internet yang aman dan tepercaya adalah sesuatu yang menjadi prioritas utama pemerintah India. Bagian inti dari strategi ini adalah kolaborasi lintas batas dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan perlindungan dan ketahanan ruang teknologi dan rantai pasokan TIK,” ucap Shri Rajeev Chandrasekhar, Menteri Dalam Negri di lingkungan Kementerian Elektronika dan Informatika dan Kementerian Pengembangan Keterampilan dan Kewirausahaan India.
Sebagai pendukung aktif kolaborasi lintas batas dan membangun kemampuan keamanan siber, Kaspersky telah bekerja secara konsisten dengan mitranya untuk meningkatkan kesadaran dan mengusulkan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk komunitas global, yang dilakukan di forum seperti Paris Call for Trust baru-baru ini.
Perusahaan keamanan siber global juga telah menetapkan standar dasar keamanan siber melalui Inisiatif Transparansi Global yang mencakup sejumlah tindakan nyata dan dapat ditindaklanjuti yang dilakukan perusahaan untuk menyambut pihak lain guna memvalidasi dan memverifikasi keandalan produk, proses internal, dan operasi bisnis kami serta keamanan di dunia maya.
Menjelaskan kemungkinan solusi, Kaspersky mengatakan strategi jangka pendek dan jangka panjang harus diperimbangkan oleh pemerintah dan sektor swasta.
Solusi jangka pendek mencakup perbaikan prosedur dan regulasi infrastruktur rantai pasokan TIK. Kaspersky mengutip perusahaan yang mensertifikasi mitra rantai pasokan untuk mengurangi serangan mendekati nol. Kebijakan pemerintah juga memainkan peran kunci dalam hal ini seperti dalam kasus infrastruktur kritis.
“Sedangkan solusi jangka panjang adalah membuat sistem kekebalan. Ini berarti sistem dirancang sedemikian rupa sehingga bahkan jika komponen rantai pasokan TIK mengalami kerentanan, hal itu tidak dapat mempengaruhi sistem lainnya. Bahkan jika ada kerentanan zero-day atau kerentanan lainnya di suatu tempat dalam rantai pasokan, itu tidak akan terbawa ke komponen lain dalam rantai,” pungkas Eugene Kaspersky.
Baca Juga: Ketahui Lima Tanda Ini Supaya Anda Terhindar dari Penipuan Online
Baca Juga: Kaspersky Ungkap Risiko Keamanan Data Pribadi Pasien pada Telehealth