X-Force merupakan layanan Security Operation Center, di mana tim Protergo akan memonitor, menganalisa traffic pada infrastruktur sebuah perusahaan 24/7 untuk memblokir beragam serangan siber.
Kemudian, Radar yang merupakan layanan threat intelligence yang mengumpulkan, memroses, dan menganalisa data pada dark web dan forum-forum lainnya untuk mengidentifikasi apabila terdapat kebocoran data.
Selanjutnya, Sentinel. Adalah layanan next-generation anti-virus dan endpoint protection yang berfungsi untuk melindungi perangkat-perangkat dari serangan siber.
Terakhir, Black, sebuah layanan penetration testing, bertujuan untuk mengidentifikasi celah-celah keamanan pada aplikasi web, aplikasi mobile, API, dan infrastruktur.
Ke depannya, Protergo akan berfokus untuk memperluas layanannya, khususnya untuk memberikan pelatihan pada personil cyber-security di Indonesia, dan mengembangkan teknologi yang dapat memberikan proteksi lebih pada infrastruktur siber, serta menawarkan layanan untuk consumer security, seperti melindungi mobile phone.
“Indonesia dapat mengembangkan cyber-security berkelas dunia. Terlebih Indonesia memiliki generasi muda yang bertalenta. Maka dari itu kami akan terus berfokus untuk menyediakan layanan yang terbaik, sehingga layanan cyber security Indonesia dapat diekspor ke seluruh Asia.” pungkas Marco.
Baca Juga: Waspada! Ini Dampak Berbahaya Pakai Internet Gratisan Wi-Fi Publik