Find Us On Social Media :

BlackBerry Jual Paten Teknologi HP ke Catapult IP Rp8,6 Triliun

By Rizal, Sabtu, 5 Februari 2022 | 09:00 WIB

BlackBerry Key2

BlackBerry menjual paten teknologinya ke Catapult IP Innovations yang memberikan kebebasan kepadanya untuk memonetisasi.

Paten teknologi BlackBerry itu mencakup teknologi HP, perangkat perpesanan, dan jaringan nirkabel senilai 600 juta dolar AS atau Rp8,6 triliun.

Skema pembayarannya, Catapult IP Innovations membayar paten itu senilai 450 juta dolar AS (Rp 6,4 triliun) secara tunai dan 150 juta dolar AS (2,1 triliun) sisanya dicicil selama lima kali.

BlackBerry sudah lama tidak memproduksi ponsel tetap BlackBerry masih memiliki warisan inovasi penting seperti paten teknologi. Tentunya, penjualan paten tidak terkait dengan portofolio keamanan, layanan manajemen seluler, dan software perusahaan seperti dikutip TechRadar.

HP BlackBerry sendiri pernah mengalami masa kejayaan berkat teknologi email yang diminati konsumen. Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) juga amat populer sebagai platform perpesanan saat itu.

BlackBerry perlahan meredup karena gagal mengadaptasi dan memodernisasi produk hardware dan software-nya sesuai perkembangan zaman. Alhasil, BlackBerry cabut dari bisnis perangkat pada 2016 dan fokus pada sektor keamanan, software, hingga Internet of Things (IoT).

Suntik Mati

Pemilik perangkat BlackBerry operating system (OS) tidak akan melakukan atau menerima panggilan, mengirim SMS, menggunakan wifi, dan mengakses data seluler mulai 4 Januari 2022.

Kebijakan itu berlaku untuk semua HP yang menjalankan BlackBerry 7.1 OS dan sebelumnya, sistem operasi BlackBerry 10 dan BlackBerry PlayBook OS 2.1 berbasis tablet.

“Mulai tanggal 4 Januari, perangkat yang menjalankan layanan dan perangkat lunak lama ini melalui operator atau koneksi wifi tidak akan lagi berfungsi dengan andal, termasuk untuk fungsi data, panggilan telepon, SMS, dan 9-1-1,” kata perusahaan, dilansir Trusted Reviews.

Namun, bagi pengguna yang menggunakan perangkat BlackBerry berbasis Android, seperti BlackBerry Priv 2017 masih bisa menjalankan perangkatnya.

Aplikasi BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry World, BlackBerry Protect, BlackBerry Messenger dan BlackBerry Blend disebut memiliki fungsi terbatas mulai tanggal itu.

Tanda-tanda "kematian" Blackberry sebenarnya sudah terlihat beberapa tahun belakangan, pada 2019 mereka menghentikan layanan mereka yang tersohor, BlackBerry Messenger atau BBM.

Selain itu, pembaruan sistem untuk BlackBerry OS terakhir diberikan pada 2013, sudah delapan tahun yang lalu.

Pada September tahun lalu, BlackBerry mengumumkan akan menonaktifkan sistem warisan sebelum tanggal penghentian 4 Januari. Sejak keluar dari permainan smartphone, Blackberry telah menemukan kembali dirinya sebagai perusahaan perangkat lunak keamanan internet yang membantu pemerintah dan semacamnya.

Awalnya, BlackBerry terkenal dengan keamanan email dan platform BlackBerry Messenger-nya. Pada September 2020, perusahaan mengatakan BlackBerry berfokus pada penyediaan perangkat lunak dan layanan keamanan bagi perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.

Sejak beralih ke perangkat lunak perusahaan dan perusahaan keamanan siber, mereka telah menerima sejumlah pertanyaan terkait rencana untuk memberikan dukungan berkelanjutan BlackBerry 7.1 OS dan BlackBerry 10.

“Pada tahun 2017, kami berkomitmen untuk menyediakan setidaknya dua tahun lagi dukungan untuk BlackBerry 10 dan setidaknya dua tahun akses jaringan BlackBerry untuk perangkat BBOS,” tambah mereka.