MMP, sebagai satu-satunya pihak netral dari seluruh consumer journey, dapat membantu para pemasar memahami sumber media mana yang mendorong konversi.
Pemasar dapat melakukan konfigurasi skema nilai konversi, mensimulasikan dan memvisualisasikan key performance indicator (KPI) melalui full funnel insights, dan memprediksi kinerja kampanye, meski dengan Batasan SKAN.
Dengan demikian, hal ini dapat membantu para app-marketers untuk mengambil keputusan yang tepat terkait pengalokasian anggaran kampanyenya.
Untuk meringkas dan menyimpulkan prediksi Tren Mobile Marketing 2022 yang dirilis AppsFlyer, tahun 2022 akan menjadi tahun yang penuh aksi di semua lini pemasaran, mulai dari strategi web-to-app, batasan-batasan yang disebabkan oleh SKAdNetwork dan IDFA, hingga banyaknya mergers and acquisition, serta semakin pentingnya peran data science, data clean room, dan pengukuran non-SKAN.
Baca Juga: AppsFlyer: Peringkat 3 Dunia, Orang Indonesia Gemari Aplikasi Keuangan